TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jangan lupa saksikan siaran langsung dan live streaming Trans7 malam ini, Rabu (23/1/2019), program Mata Najwa yang mengangkat judul 'PSSI Bisa Apa Jilid 3 : Saatnya Revolusi'.
Siaran langsung dan live streaming Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid 3 : Saatnya Revolusi ' malam ini via live streaming Trans 7 akan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB.
• LIVE STREAMING Mata Najwa Trans7 Rabu 23 Januari 2019 Siaran Langsung Trans7 Pukul 20.00 WIB
Episode Mata Najwa malam ini bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 3: Saatnya Revolusi.
Seperti diketahui, Edy Rahmayadi mendadak mundur sebagai ketua umum PSSI saat kongres PSSI di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort pada Minggu (20/1/2019) pagi.
Dikutip dari Tribun Bali, pernyataan Edy tersebut disampaikan saat memberikan pidato umum sambutan Kongres PSSI 2019.
"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab," ucap Edy dalam pidatonya.
Hal tersebut juga disampaikan akun Twitter resmi PSSI, @PSSI yang mengunggah foto Edy Rahmayadi saat memberikan pidato pada Minggu (20/1/2019).
"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali. Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!" tulisnya.
Secara otomatis kepemimpinan akan berpindah kepada Wakil Ketua PSSI Joko Driyono, dan penyerahan langsung dilakukan.
• LINK LIVE STREAMING Mata Najwa Trans7 Hari Ini Tema PSSI Bisa Apa Jilid 3 Siaran Langsung Trans7
Mundurnya Edy Rahmayadi ini di tengah terpaan dugaan kasus pengaturan skor yang menerpa tubuh PSSI.
Sejumlah petinggi PSSI kini sudah jadi kasus tersangka pengaturan skor yang ditangani tim Satgas Anti Mafia Sepakbola bentukan Polri.
Mundunya Edy Rahmayadi pun kembali jadi bahasan acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab yang dijadwalkan berlangsung malam ini.
"Daftar Ketua Umum PSSI yang lengser sebelum berakhir masa baktinya kembali bertambah. Edy Rahmayadi memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah badai yang menerpa PSSI.
Tak mereda, langkah PSSI membentuk tim ad hoc yang tujuannya untuk bersih-bersih internal justru dikhawatirkan akan berbenturan dengan Satgas Antimafia Bola bentukan Polri.