OTT KPK di Lampung

Sebelum Dibawa KPK Terkait OTT di Lampung, Bupati Khamami Posting Kata Ini di Facebook

Penulis: Beni Yulianto
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto: Kediaman Bupati Khamami di Way Halim, Bandar Lampung sepi dan postingan terakhir di Facebook Khamami

Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebelum juru bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung, Bupati Mesuji Khamami sempat membantah dirinya terjaring OTT.

Melalui status facebook miliknya, @Khamami membagikan foto pada Rabu (24/1/2018), malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Khamami sedang berada di Rumah Dinas Bupati Mesuji di Tanjung Raya seraya menuliskan caption “hoax”

Melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Khamami juga sempat mengatakan belum mengetahui ada informasi OTT KPK, pada Rabu malam.

7 Bupati di Lampung yang Pernah Terjerat Kasus Korupsi dan Suap, Ada yang Masih Buron

Pasca ditangkap KPK, kediaman bupati Mesuji Khamami di Way Halim Permai Bandar Lampung nampak sepi, Kamis (24/1/2019), siang.

Tidak ada tanda-tanda aktifitas di rumah yang berdekatan dengan kediaman bupati Lampung Selatan non aktif Zainudinn Hasan ini.

Pantauan Tribunlampung.co.id, beberapa kali dipanggil tidak ada sahutan dari rumah mewah ini.

Sementara PT Subanus yang berada di Tanjungkarang Timur justru disegel KPK.

Juru Bicara KPK Febri Diyansah melalui pesan WhatsApp ke Tribunlampung.co.id mengatakan pihaknya melakukan kegiatan OTT di tiga lokasi terpisah.

"Iya, kami lakukan OTT di Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Mesuji," ungkapnya Kamis dinihari, 24 Januari 2019.

Dari hasil OTT ini, Febri menyebutkan setidaknya ada delapan orang yang terjaring OTT ini, termasuk Kepala Daerah Mesuji Khamami.

"Sampai saat ini yang diamankan 8 orang dari unsur Kepala Daerah/Bupati, PNS dan Swasta," bebernya.

Febri menjelaskan, OTT dilakukan atas dugaan transaksi suap terkait proyek-proyek infrastruktur di Dinas PUPR di Kabupaten Mesuji.

"Diduga merupakan realisasi komitmen fee proyek-proyek yang dianggarkan tahun 2018 lalu," katanya.

Viral Foto Wanita Mirip Bripda Puput Duduk Bersebelahan dengan Ahok, Kumpul Bareng Keluarganya

Bripda Puput Minta Doa saat Ditanya Rencana Pernikahannya dengan Ahok, Profil Bripda Puput

Bukan Hanya 8, Ternyata Sudah 11 Orang Terjaring OTT KPK di Lampung Bersama Bupati Khamami

Dalam OTT ini, Febri mengatakan pihaknya mengamankan uang dalam pecahan Rp 100 ribu dalam kardus.

"Untuk jumlahnya masih dalam proses perhitungan," tuturnya.

Febri menambahkan, akan menentukan status kedelapan orang yang diamankan dalam gelar OTT kali ini.

"Waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak yang diamankan," tandasnya.

Sementara itu, pagi subuh ini mobil yang terparkir disamping Ditreskrimsus Polda Lampung mulai meninggalkan Polda Lampung.

Setidaknya tiga mobil tersebut diduga membawa tim penyidik KPK dan beberapa orang yang terjaring OTT pergi untuk bertolak ke Jakarta.

Update Kasus

Pada siang ini, Jubir KPK kembali menjelaskan jumlah yang diamankan KPK. Awalnya hanya 8 orang berkembang menjadi 11 orang.

Setelah mengamankan Bupati Mesuji Khamami, penyidik KPK dikabarkan juga menyegel tiga ruangan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mesuji.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, suasana lengang terlihat di kantor Dinas PUPR Mesuji pasca OTT KPK, Kamis, 24 Januari 2019.

Nampak beberapa petugas Polsek Tanjung Raya berjaga di depan kantor Dinas PUPR.

Dari informasi yang diperoleh, penyidik KPK telah menyegel tiga ruangan di Dinas PUPR.

Di antaranya, ruangan kepala Dinas PUPR, sekretaris, dan bendahara.

Tidak seorang pun diperbolehkan masuk ke dalam. (ben/end)

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video di bawah ini:

Bupati Mesuji Ditangkap KPK, 5 Sikap Partai NasDem Lampung atas OTT Khamami

Hubungan Makin Membaik Pasca Bercerai, Gading Marten Beri Ancaman Ini Kepada Gisel

4 Wilayah di Lampung Diprakirakan Akan Alami Hujan Lebat Disertai Petir, Waspada!

Tags:

Berita Terkini