Ini 8 Dampak dari Mahalnya Tiket Pesawat dan Kebijakan Bagasi Berbayar, Bahayakan Sektor Pariwisata!

Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - dmapak dari mahalnya tiket pesawat dan kebijakan bagasi berbayar, penumpang pesawat menurun

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ternyata akibat dari naiknya harga tiket pesawat dan keputusan terkait bagasi berbayar dari maskapai penerbangan Low Cost Carrier membuat banyak dampak.

Karena dengan naiknya harga tiket pesawat dan bagasi berbayar ini, secara otomatis terjadinya penurunan jumlah orang yang menggunakan moda transportasi penerbangan tersebut.

Sehingga ada banyak pihak yang ikut terdampak dari kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar ini.

Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kurangi Penerbangan dari Bandara Radin Inten II, Ini Alasannya!

Dilansir dari Tribun Batam, Tribun Travel merangkum 10 dampak dari kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar ini.
Bandara (INSTAGRAM/@ngurahraiairport)
1. Pembatalan Penerbangan

Pasca tingginya harga tiket, serta penerapan bagasi berbayar, membuat penurunan jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim, Batam.

Bahkan dampak dari penurunan jumlah penumpang ini pun berpengaruh dengan pembatalan sejumlah maskapai pesawat.

Pada hari Kamis (7/2/2019) tercatat ada 14 pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh beberapa maskapai.

Diantaranya adalah maskapai penerbangan Lion Air dengan sembilan penerbangan, Wings Air dengan tiga penerbangan, Garuda satu penerbangan, dan Citilink dengan satu penerbangan.

Sejumlah Maskapai Kurangi Jadwal Penerbangan dari Bandara Radin Inten II, Ini Ternyata Penyebabnya!

2. Jumlah Penumpang Pesawat Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri merilis jumlah angkutan udara domestik dalam November yang berangkat dari Kepulauan Riau.

Tercatat sebanyak 191.526 orang atau mengalami penurunan sebanyak 9,54 persen dari Oktober 2018.

Dalam bulan yang sama, pun terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara internasional.

Dengan totalnya 1.090 jumlah penumpang dengan tujuan ke luar negeri turun sebesar 65,12 persen dari bulan sebelumnya.

3. Turunnya Jumlah Bagasi

Tidak hanya jumlah penumpang, jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik di Kepulauan Riau juga mengalami penurunan 8,44 persen dari 4.389,05 ton dibulan Oktober menjadi 4.018,51 ton.

Sementara itu, untuk angkutan udara internasional, selama November bagasi dan barang yang dimuat hanya sebanyak 7,01 ton, menjalani penurunan 81,84 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tidak hanya itu, selama November 2018 ada sebanyak 342.346 orang embarkasi domestik dari pelabuhan di Kepri.

Halaman
123

Berita Terkini