Baca tanpa iklan
"Untuk jangka panjangnya sih ingin bagaimana bisa bikin workshop game seperti yang pernah kami lakukan bersama tim dari Eternal Dream Studio Lampung beberapa waktu lalu," ujarnya.
Lucky berharap, anggota yang sudah bergabung semakin banyak belajar dan tetap menjadi anggota aktif.
Bahkan bisa mengajak anggota baru untuk bersama mengembangkan industri game di Lampung.
• Reaksi Satpol PP Bandar Lampung Terhadap Keberadaan Orang dengan Gangguan Jiwa
"Mereka juga diharapkan memiliki rasa ingin tahu yang besar dan semakin banyak anggota baru yang tergabung," terangnya.
Game Developer Lampung tak harus memiliki basic pendidikan ilmu komputer.
Wadah ini memiliki 20 anggota dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, dosen, hingga kalangan umum.
Salah satu Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Unila Hariyanto menjelaskan tertarik ikut Komunitas Game Developer Lampung untuk menambah wawasan.
Terlebih profesinya selaku dosen dan guru bimbel bahasa Inggris dituntut kreatif dan inovatif dalam mengemas pembelajaran agar mudah dipahami.
"Tugas saya sebagai pengajar harus menjadi pribadi yang kreatif. Apalagi dosen bahasa Inggris, pelajaran yang dianggap susah dan bikin males," tuturnya.
Hariyanto menjelaskan, pernah membuat sesuatu yang kreatif berbahasa Inggris berbentuk board game.
• (VIDEO) Warga Segala Mider Bandar Lampung Dikagetkan Suara Seperti Tembakan
Sementara di wadah ini dia mendapatkan ilmu baru tentang cara membuat permainan bergerak melalui program komputer.
"Kesulitannya tentu ada. Ini pengalamannya pertama kali membuat game bergerak dan terprogram dengan beberapa level".
"Namun terpacu untuk terus belajar lebih dalam," jelas Hariyanto.
Hal senada disampaikan M Aditya Saputra. Mahasiswa strata 1 di UIN Lampung Fakultas Dakwah ini ingin mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dengan tergabung di Komunitas Game Developer Lampung.
Sebelumnya dia sudah mengikuti workshop yang digelar oleh Eternal Dream Studio pertengahan Januari lalu. (*)