Ibu dan Anak Korban Tabrak Lari Kakinya Harus Diamputasi, Setahun Kemudian Bertemu Penabraknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu dan anak korban tabrak lari kakinya harus diamputasi. Pelaku tabrak lari di Simpang Hanoman, Bambang Susanto (56) setelah ditangkap anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, dipertemukan dengan korban di Mapolrestabes Semarang, Jumat (1/3/2019)

Ibu dan Anak Korban Tabrak Lari Kakinya Harus Diamputasi, Setahun Kemudian Bertemu Penabraknya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 9 tahun menjadi korban tabrak lari. Kedua korban tabrak lari itu mengalami luka serius hingga kaki kanan sang ibu harus diamputasi, sedangkan sang anak harus diamputasi kedua kakinya.

Ibu dan anak korban tabrak lari hingga kakinya harus diamputasi itu hidupnya kini telah berubah total. Mereka tak lagi bisa beraktifitas seperti biasa dan harus memakai kursi roda.

Setahun berlalu, ibu dan anak korban tabrak lari itu mendadak bertemu dengan pelaku tabrak lari yang telah merenggut sebagian kehidupannya.

Kesedihan yang dialami sang ibu yang bernama Indrawati (54), kini terkuak lagi. Ia mengenang betapa peristiwa kecelakaan itu telah merenggut kebahagiaannya dan terutama anaknya yang bernama Oky Yudi Satrio (10).

"Kalau saya kerja anak saya ikut, tidak mau ditinggal. Katanya ingin membantu ibu.

Saya berangkat kerjanya siang, biar anak saya bisa sekolah dan saya bisa kerja.

Saya sudah berhenti di pinggir sebelum lampu merah, kenapa ditabrak," ujar Indrawati di hadapan tersangka.

Ia mengaku kini tidak melakukan aktivitas seperti dulu.

Untuk berjalan, ia harus dibantu kursi roda, begitu juga Oky.

Sejak menjadi korban kecelakaan setahun lalu, Oky yang kini duduk di kelas 3 SD menjadi jarang bermain di luar.

Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah sambil bermain gawai.

Saat dipertemukan dengan tersangka, Oky hanya mendekap sang ayah dan hanya sesekali melirik ke Bambang.

Sementara itu, suami Indrawati, Wahyu Dwiyono terlihat menahan emosi melihat tersangka meminta maaf di hadapannya.

Sambil menggendong sang anak, ia tidak banyak mengeluarkan kata-kata.

Halaman
123

Berita Terkini