Jokowi ke Lampung

Sederet Fakta Menarik Seputar Tol Lampung yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini 8 Maret 2019

Penulis: Daniel Tri Hardanto
Editor: Ridwan Hardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara simpang susuh jalan tol Kota Baru sehari sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal Tahun 2018 lalu.

Ia sempat dirawat lebih dari tiga bulan di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

6. Habiskan Rp 476 Triliun

Tol Lampung merupakan bagian dari JTTS.

JTTS sendiri adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditugaskan pemerintah kepada Hutama Karya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2015 yang merupakan revisi atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014.

Jalan yang membentang dari Bakauheni hingga Banda Aceh ini dirancang sepanjang 2.765 kilometer yang terbagi dalam 24 ruas.

Taksiran nilai investasinya sebesar Rp 476 triliun. Dari total 24 ruas tersebut, tujuh di antaranya merupakan ruas prioritas dengan nilai investasi Rp 81,09 triliun. 

Ruas-ruas tersebut yakni Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer, Palembang-Simpang Indralaya (22 kilometer), Bakauheni-Terbanggi Besar (140 kilometer), Pekanbaru-Dumai (131 kilometer), Palembang-Tanjung Api-api (70 kilometer), Indrapura-Kisarana (47 kilometer), dan Terbanggi Besar- P Panggang-Kayu Agung (185 kilometer).

Adapun ruas tol lainnya adalah Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 kilometer), Pekanbaru-Bukit Tinggi (186 kilometer), Bukit Tinggi-Padang (69 kilometer), dan Binjai-Langsa (110 kilometer).

Kemudian Langsa-Lhokseumawe (130 kilometer), Lhokseumawe-Sigli (157 kilometer), Sigli-Banda Aceh (73 kilometer), Simpang Indralaya-Muara Enim (199 kilometer), dan Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang 106 kilometer.

Selanjutnya Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (102 kilometer), Dumai-Sp Sigambal-Rantau Prapat (175 kilometer), Rantau Prapat-Kisaran (100 kilometer), Betung-Tempino-Jambi (191 kilometer), Jambi-Rengat (191 kilometer), dan Rengat-Pekanbaru membentang 175 kilometer.

Terakhir, Parapat-Tarutung-Sibolga sepanjang 102 kilometer dan Batu Ampar-Bandara Hang Nadim sejauh 25 kilometer.

7. Dampak Positif

Kalangan birokrat dan pengusaha menyambut gembira peresmian dan pengoperasian jalan tol pertama di Lampung.

Salah satunya Bupati Tulangbawang Winarti.

Dia mengatakan, Kabupaten Tuba nantinya menjadi daerah yang ikut dilintasi Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Sumsel.

Sehingga akan memangkas jarak dan waktu tempuh dari Tuba menuju Lamteng atau Bakauheni, Lamsel.

"Ini sangat menguntungkan, jarak tempuh jadi lebih dekat jika kita akan ke Lampung Tengah, Natar, Bandar Lampung, atau ke Bakauheni," kata Winarti, Kamis.

Selain itu, Tol Lampung dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya distribusi hasil bumi petani.

Sementara Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menilai daerah yang dilintasi jalan tol akan mendapat efek positif, antara lain, kemajuan perekonomian. Termasuk Tubaba yang akan dilintasi ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung.

"Tadinya tidak ada jalan negara yang melintas di Tubaba. Sekarang tol membelah Tubaba, sehingga diharapkan ikut mendongkrak percepatan kemajuan ekonomi dan pembangunan di wilayah ini," ujarnya.

Ia optimistis keberadaan jalan tol dapat meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat dari daerah lain ke Tubaba, termasuk investor.

"Akses orang semakin mudah ke Tubaba. Dan investor akan tertarik untuk berinvestasi ke Tubaba," papar Umar.(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)

Berita Terkini