Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Mimpi Cium Kaki Ibu, Terduga Teroris Asal Lampung Pulang dari Palu

Penulis: hanif mustafa
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO Densus 88 Tangkap Pemuda di Lampung, Diduga Rakit Bom dan Mau Ledakkan Kantor Polisi.

Saiung Siswomulyono ketua RT 3 LK II Gang Suhada Penengahan Raya Kecamatan Kedaton mengatakan umpatan ini muncul saat terduga teroris RS hendak ditangkap Densus 88.

"Kalau gak salah sehabis isa dia (RS) dibawa oleh polisi," ungkapnya, Minggu 10 Maret

"Dia gak ngamuk, tapi nanya gertak kasar, bilang gini, 'siapa yang ngelaporin saya, penghianat!" seru Saiung menirukan suara RS.

Lanjutnya, setelah RS dibawa Polisi tidak langsung pergi.

"Ada bomnya, jadi ada juga tim Gegena, untuk gak meledak disini, jadi apa kalau meledak kampung ini," ucapnya sembari mengecek tandon air kampung.

Saiung pun mengaku yang membawa RS menggunakan baju serba hitam dan senjata laras panjang rupa tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror.

"Yang bawa RS itu pakai baju ketat, pakai penutup wajah helm serba hitam," katanya.

Beber Saiung, Bom baru ditemukan setelah tim Gegana turun.

"Jadi bomnya itu ketemu gak lama setelah gegana datang, ditaruh diatas genteng tetangga, kebetulan posisi rumah didepan halaman rumahnya, kan rumah tetangganya dibawanya rumahnya," jelasnya.

Saiung mengatakan, bom baru dibawa sekitar pukul empat pagi subuh tadi.

"Saya gak tahu bentuknya seperti apa, hanya ada tas warna hitam biasa satu," tandasnya.

Didatangi dua orang

Dua orang petugas datangi Pak RT, sebelum terduga teroris berinisial RS alias PS diamankan Polisi.

Saiung Siswomulyono ketua RT 3 LK II Gang Suhada Penengahan Raya Kecamatan Kedaton, mengatakan penangkapan warganya RS alias PS atas dugaan terorisme terjadi sekitar pukul 17.00 wib, Sabtu 9 Maret 2019.

"Dibawanya sesudah isa, nangkapnya sore," ungkapnya, Minggu 10 Maret 2019.

Halaman
1234
Tags:

Berita Terkini