Tribun Lampung Utara

Penjelasan Kalapas Kotabumi soal Meninggalnya Narapidana Diduga karena HIV/AIDS

Penulis: anung bayuardi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang narapidana Lapas Kelas IIA Kotabumi meninggal diduga karena mengidap HIV/AIDS.

Penjelasan Kalapas Kotabumi soal Meninggalnya Narapidana Diduga karena HIV/AIDS

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabumi Tetra Destori buka suara soal meninggalnya seorang narapidana. 

Warga binaan berinisial RA itu diduga mengembuskan napas terakhir karena mengidap HIV/AIDS.

Benarkah demikian?

Tetra menjelaskan, RA meninggal dunia di RSUD Ryacudu, Kotabumi, Jumat, 15 Maret 2019 pagi.

"Warga binaan pemasyarakatan tersebut dirujuk ke rumah sakit pada tanggal 15 Maret 2019 pukul 04.45 WIB," kata Tetra, Rabu, 20 Maret 2019. 

Kondisi RA, terus dia, mulai kritis sejak pukul 05.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan dokter, RA didiagnosis mengidap tuberkulosis paru.

Karena kondisi kesehatannya semakin memburuk dan kesadarannya semakin menurun, akhirnya pasien meninggal dunia.

Diduga Idap HIV/AIDS, Napi Rutan Kotabumi Meninggal Dunia

Beda Keterangan 

Keterangan tersebut sedikit berbeda dengan yang dikatakan Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi Syah Indra Lubis.

Dia mengatakan, pasien meninggal dunia diduga karena penyakit HIV/AIDS yang dideritanya.

Menurut Indra, pasien tersebut merupakan kiriman dari rumah sakit lain, kemudian dirujuk ke RSUD Ryacudu dalam kondisi sudah tak bernyawa, Minggu, 17 Maret 2019 sore.

Setelah itu, jenazah langsung diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan, Senin, 18 Maret 2019 siang.

“Dia sudah terkena penyakit HIV/AIDS sebelum meninggal,” kata Indra.

Halaman
123

Berita Terkini