Indra menolak menyebutkan identitas pasien tersebut.
Ia hanya mengatakan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan bertempat tinggal di Lampung Utara.
“Saya tidak bisa sebutkan nama dan alamatnya,” tegasnya.
Soal kronologi, Indra juga tidak mengetahui persis.
Sebab, ia sudah meninggal ketika masuk ke RSU Ryacudu.
Menariknya, Indra menyebutkan bahwa pasien AIDS tersebut tercatat sebagai seorang narapidana yang sedang menjalani hukuman di Rutan Kotabumi.
Berdasarkan informasi, pasien tersandung kasus narkoba.
• Narapidana Meninggal Terkena HIV/AIDS, Rutan Kotabumi Membantah
Ruang Isolasi
Indra memastikan RSU Ryacudu selalu menerapkan prosedur standar dalam menangani pasien HIV/AIDS.
RSU Ryacudu memiliki ruang isolasi, ruang konsultasi, dan obat-obatan yang lengkap.
“Termasuk obat-obatan sudah tersedia di RSU Ryacudu,” ucapnya.
Dalam kurun Januari-Maret 2019, RSU Ryacudu juga sudah melakukan pelayanan konseling kepada pasien yang terkena HIV/IDS.
Jumlahnya lima pasien.
Tetapi, identitasnya tidak bisa dipublikasikan.
Menurutnya, penyakit ini seperti fenomena gunung es.