Tribun Way Kanan

Pergoki Suami Bersama Istri Siri, Wanita di Lampung Dibanting hingga Memar

Penulis: anung bayuardi
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CU (kaus putih), warga Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, Kecamatan OKU Timur, Sumatera Selatan, diringkus Tekab 308 Polres Way Kanan karena diduga menganiaya istrinya.

“Istrinya mengalami kesakitan pada bagian kepala bagian kiri serta memar di bagian wajah,” terang Yuda.

Saat ini, tersangka telah diamankan Polres Way Kanan untuk menjalani proses hukum.

Atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat pasal  44 ayat 1 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman kurungan pidana penjara maksimal 5 tahun.

Cinta Berat dengan Selingkuhan, Wanita Ini Racuni Suaminya Lewat Jamu Campuran Susu Telur

Suami Dibunuh Selingkuhan

Kasus-kasus pembunuhan di lingkungan keluarga terdekat menghebohkan publik Lampung.

Tak hanya suami yang nekat membunuh istri sendiri, tapi ada juga suami yang dibunuh selingkuhan istri.

Terbaru, kasus pembunuhan istri oleh suami sendiri yang terjadi Kabupaten Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Junaidi (23) tersangka pelaku pembunuhan terhadap istri sendiri Alika Setia Puri (17).

Menurut Taufan sejauh ini tidak ada kelainan jiwa atau gangguan mental di dalam diri pelaku.

Karena saat pemeriksaan pelaku normal, dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan penyidik.

Namun pihaknya akan tetap mendatangkan psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaaan pelaku.

“Sampai saat ini pelaku normal, tidak ada gangguan jiwa, apa yang kita tanya dia jawab, bahkan dia juga mengaku menyesal melakukan itu," kata Kapolres, Selasa (22/1/2019)

"Dan kami sudah olah TKP, dan kita juga tidak menemukan ada riwayat penyakit kejiwaan dari pelaku,” imbuh AKBP Taufan kepada Tribunlampung.co.id.

Jarang Pulang ke Rumah, Wanita Muda di Way Kanan Kaget Lihat Suaminya Bersama Sosok Ini

Taufan menjelaskan sampai saat ini motif pelaku tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara mencekik dan digorok disebabkan sakit hati.

Karena korban (istri) tidak mau mengantar pelaku ke rumah orangtuanya. Hasil pemeriksaan polisi motifnya itu karena sakit hati.

Halaman
1234

Berita Terkini