Sapto pun menuturkan, jika korban diduga tersambar kereta lantaran melamun.
"Diduga melamun sambil berjalan," ucap Sapto.
• Hanya karena Buru-buru, Pajero Sport Ringsek Dihajar KA Babaranjang
Meski demikian, Sapto mengaku pihaknya akan memberi bantuan untuk pengurusan Jasaraharja.
"Bantuan ada dari Jasaraharja," tuturnya.
Terkait korban tersambar kereta api kemarin, Rabu 10 April 2019, Salahudin (42) warga Srengseng Panjang, Sapto mengatakan korban telah meninggal dunia.
"Iya tidak tertolong kemarin jam 17.00 wib," tutupnya.
(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)