Murai Batu Senilai Rp 1,4 Miliar Milik Kolektor Burung Raib, Ada Yang Dibeli dari Lampung

Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Murai Batu Senilai Rp 1,4 Miliar Milik Kolektor Burung Raib, Ada Yang Dibeli dari Lampung

Edy PLN sudah melaporkan kejadian malangnya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menerjunkan anjing pelacak untuk melakukan penyelidikan.

"Polisi juga sudah olah TKP, ambil sidik jari di kamera CCTV yang sengaja digeser pelaku, terus barang bukti tangga, sama tadi ada anjing pelacak juga," ungkap dia.

Di penangkaran burung milik Edy PLN terdapat kamera CCTV, namun sedang tidak berfungsi.

Sejauh ini ia tengah meminta teknisi agar mengecek kembali kamera tersebut apakah benar-benar mati atau mungkin sempat merekam detik-detik pencuri menggasak burungnya.

Edy PLN tak sekadar kolektor tapi ia juga penangkar murai batu yang serius. Di antara pecinta burung murai batu, ia bisa dianggap sebagai tokoh senior.

Pantauan TribunJakarta.com, lokasi penangkaran murai batu milik Edy PLN menyatu dengan kolam pemancingan dan peristirahatan pribadinya.

Edy PLN membangun kandang-kandang ternak murai batu ini dengan desain cukup mentereng.

Suasana penangkaran dua lantai itu rimbun dengan pohon buah.

Ia sangat memperhatikan kandang penangkaran burung murai batunya.

Terpantau kandang ternak murai batu miliknya terbuat dari dinding semen di belakang, samping kiri dan kanan.

Sementara dinding  depan bersifat terbuka, tertutup kawat ram.

Lantai kandang berupa plesteran dilapisi pasir, dilengkapi bak mandi dan tanaman dalam pot. 

Sehingga udara di dalamnya cukup sejuk dan membuat nyaman buat burung.

Pencuri diduga sudah paham situasi

Halaman
123

Berita Terkini