Bukan karena Bucek Depp, Ini Alasan Titi DJ Memutuskan Jadi Mualaf

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukan karena Bucek Depp, Ini Alasan Titi DJ Memutuskan Menjadi Mualaf

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hingga kini mungkin tak banyak yang tahu kisah perjalanan spiritual Titi DJ hingga jadi mualaf.

Siapa sangka ternyata perjalanan spiritual Titi DJ hingga menjadi mualaf itu dimulai sejak ia masih SD.

Kisah perjalanan spiritual Titi DJ ini diungkapkannya saat dirinya menjadi bintang tamu dalam acara Ada-Ada Aja (03/04/2019)

Saat itu Irfan Hakim dan Gracia Indri yang menjadi host bertanya tentang pengalaman Titi DJ hingga akhirnya menjadi mualaf.

"Tahun 95, iya (memutuskan pindah agama)," ujar Titi DJ ditanya kapan menjadi mualaf oleh Irfan Hakim.

Titi DJ mengaku keputusannya masuk agama Islam bukan karena mengikuti kepercayaan Bucek Depp yang kala itu akan menikahinya.

Rupanya perjalanan spiritual Titi DJ itu dimulai saat ia masih kecil, sejak SD ia sudah hafal Al-Fatihah.

"Sebenarnya waktu SD pengalaman pertama saya mengenal Islam adalah waktu SD.

"Jadi waktu SD tuh ada pelajaran agama Islam kan, nah yang non muslim boleh keluar ruangan atau boleh duduk di dalam."

Titi DJ, ketika ditemui dikediaman Melly Goeslaw, jalan Taman Puri Bintaro, Sektor 9, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (29/6/2015).  (Tribunnews)

Saya waktu kecil 'Aduh ngapain ya di luar panas, mendingan di dalam aja (ruang kelas)' terus ngafalin Al-Fatihah, sampai hafal.

"Udah mulai besar, kalau ngedenger suara adzan 'Kok enak ya, kok kayaknya adem, merdu gitu ya'.

Nah, terus waktu itu ketemu Bucek Depp, memang pada saat itu kita mau merencanakan menikah," ungkap Titi DJ.

Tak disangka, reaksi Bucek Depp justru kaget dengan keputusan Titi DJ.

"Sebelum menikah ini dulu dong, masuk Islam dulu supaya lebih ini, iya keinginan sendiri.

'Ih yang bener? Saya nggak minta lo'," ujar Titi DJ menceritakan reaksi Bucek Depp.

"Yaudah akhirnya ke masjid terus dapat surat mualaf deh," pungkas Titi DJ tersenyum.

Halaman
123

Berita Terkini