"Iya, ada rasa tersendiri sih yang nggak bisa lukiskan dengan kata-kata kayaknya sakral gitu ya," imbuh Titi DJ saat ditanya perasaannya mengucap dua kalimat syahadat.
• Penampilan Baru Mantan Istri Farhat Abbas Setelah Operasi Plastik, Sulit Dikenali
• Deretan Artis Cilik yang Pernah Bintangi Sinetron Religi, Begini Kabarnya Si Entong
• Tak Lagi Muncul di TV, Andre Taulany Bisa Makin Eksis sebagai YouTuber, Intip Pendapatannya
• Reaksi Gisel Saat Gempi Puji Kecantikan Sophia Latjuba, Teman Gading Marten
Dikenal dengan Penampilan yang Mewah, Titi DJ Beberkan Alasan Selalu Pakai Wig Saat Manggung
Sebagai seorang diva Indonesia, kepopuleran Titi DJ tidak bisa diragukan lagi.
Pelantun lagu Sang Dewi ini memang selalu tampil maksimal di tiap konsernya.
Ternyata, tampil dengan gaun mewah dan tata rias yang glamor belum cukup untuk membuatnya tampil maksimal.
Bahkan, Titi DJ mengakui ia rela menggunakan wig alias rambut palsu untuk menunjang penampilannya agar semakin sempurna.
Dilansir dari Kompas.com, rupanya selain itu ada alasan lain untuk ibu 4 anak ini memilih menggunakan wig.
Aksi panggung yang energik terkadang membuat Titi DJ sering berkeringat hingga rambutnya menjadi basah dan lepek.
Tak mau tampil dengan rambut yang tidak bagus, akhirnya membuat dirinya memutuskan untuk mengenakan wig di setiap aksi panggungnya.
"Jadi kenapa saya suka pakai wig? Apalagi untuk nyanyi. Saya kan keringatnya banyak ya, kalau nyanyi di atas panggung satu atau dua lagu langsung lepek, membasahi rambut saya dan enggak cantik lagi," kata Titi dalam wawancara di 3 Wise Monkey, Senopati, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
Titi DJ mengaku bila dengan menggunakan wig, keringatnya bsia sedikit teradam dan tertahan sehingga penampilannya bisa tetap maksimal.
"Kalau pakai wig, sekeringet-keringetnya saya itu enggak sampai keluar. Jadi rambut tetap kering," lanjutnya.
Harus tampil dengan wig, ternyata Titi DJ memiliki cukup banyak koleksi rambut palsu.
Bahkan ia juga menyesuaikan wig yang ia kenakan sesuai dengan tren rambut yang sedang populer.
"Biasanya? Yang tren. Kalau misalkan tren lurus, ya pakai lurus." kata Titi.