Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sungguh malang kisah hidup dialami Vanessa Angel (8).
Anak kedua pasangan Syahril, (50), dan Mardiana, (29), warga Bedeng I Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara ini menderita gizi buruk dan mengidap sakit radang otak (meningitis).
Kondisinya saat ini tak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Umum Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara.
Sejumlah alat medis berupa layar monitor yang mendeteksi perkembangan organ tubuhnya, infus, serta ventilator (selang bantuan pernafasan), terpasang di tubuhnya yang lemah.
“Anak saya saat ini keadaannya tidak sadarkan diri sejak akan dirujuk ke sini (RSUD)".
• Safari Ramadan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Kunjungi Lima Lokasi
"Meskipun mata Vanessa tampak mendelik, tapi dia tidak bisa merespons,” kata Syahril kepada Tribun akhir pekan lalu.
Ia menerangkan, Vannesa sepulang sekolah 30 April lalu mengeluhkan sakit kepala dan badannya panas.
“Saya pikir demam biasa. Lalu, saya suruh dia istirahat,” kata Mardiana, ibu Vanessa.
Orangtuanya hanya memberikan perawatan seadanya di rumah.
Namun, selama tujuh hari, kondisi anaknya justru semakin memburuk. Akhirnya dibawa ke Puskesmas setempat.
“Saya tidak punya biaya untuk langsung memeriksakan kesehatannya, Pak".
• Pemkab Lampung Utara Sediakan Lapak Pedagang Takjil Gratis di Taman Olah Seni Kotabumi
"Karena kondisi anak saya semakin parah, saya baru membawa dia ke Puskesmas".
"Setelah diperiksa di puskesmas, anak saya ini dirujuk ke RSUD Ryacudu. Sudah lima hari di sini,” ujar Mardiana.
Koordinator Komunitas Peduli Lampung Utara (Pelaut), Hanafi Rojali Bintang menyampaikan, tingkat perekonomian orang tua Vanessa Angel merupakan keluarga pra sejahtera.
“Keduanya tidak memiliki pekerjaan. Bahkan, kartu BPJS pun mereka tidak punya,” terang pria akrab disapa Nanang ini.
Ia bersama Komunitas Pelaut berupaya untuk mencari solusi untuk meringankan beban ekonomi orangtua Vanessa.
Caranya, menghimpun donasi dari berbagai pihak guna kesembuhan penyakit yang diderita. (*)