Razia kamar hotel dan penginapan, tidak hanya dilakukan oleh Satpol PP tetapi juga diikuti oleh pihak kepolisian dan TNI.
Dari pengamatan yang dilakukan di lokasi, para lelaki hidung belang beberapa orang bukanlah warga Lampung Tengah.
Mereka berasal dari sejumlah daerah lain seperti Pringsewu dan Metro.
Saat dimintai keterangan, pasangan umumnya berupaya memastikan jika mereka adalah pasangan suami istri.
Namun saat diminta untuk menunjukkan dokumen kependudukan mereka tak bisa menunjukkan kepada petugas.
Tak hanya itu, para perempuan yang kamarnya dirazia sontak menutupi wajahnya dengan kain dan selimut.
Meski mengaku tak berbuat apa-apa selama di dalam kamar, namun mereka tetap dibawa ke kantor Satpol PP Lamteng.
M (25), salah seorang lelaki pasangan yang berduaan di salah satu kamar hotel di kawasan Yukum Jaya, saat dimintai keterangan mengatakan jika dirinya dari Pringsewu.
Lelaki berperawakan sedang itu mengaku bermalam di Yukum Jaya karena kemalaman di perjalanan.
"Tadi habis buka (puasa) bersama, mau pulang (ke Pringsewu) kemalaman jadi tidur di sini (hotel). Besok baru pulang ke Pringsewu," kata M yang kedapatan berduaan dengan teman perempuannya.
• Promo Baju Lebaran 2019 di Sorabel, Tampil Cantik Saat idul Fitri
• Bikin Cewek-cewek Iri! Luna Maya Pamer Body Goals dengan Korset dan Legging Ketat
• Hendropriyono Ungkap Fakta Terbaru, Ada 3 Partai Tak Ikut Aksi 22 Mei 2019. Sudah Mulai Ompong!
Sementara Y (24), perempuan yang ada di dalam kamar hotel di kawasan Bandar Jaya, awalnya bersikukuh jika teman lelaki yang ada di dalamnya adalah suaminya.
Namun, dia juga tak bisa menunjukkan bukti dokumen suami istri. Mereka langsung dibawa petugas gabungan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lamteng Mutawali, mengimbau masyarakat untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang merusak nilai-nilai ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
"Janganlah kita rusak ibadah puasa kita dengan perbuatan yang justru tidak dibenarkan oleh norma agama dan masyarakat. Mari kita perdalam dengan memperbanyak beribadah," kata Mutawali.
Ia melanjutkan, kepada pihak berwajib untuk tidak ragu melakukan pemberantasan perbuatan yang dapat merusak norma.
Kegiatan razia juga lanjutnya untuk terus dilakukan selama Ramadhan.
Jangan lupa subscribe channel video YouTube Tribunlampung.co.id di bawah ini:
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
--