Berita Lampung Terpopuler, Kamis 23 Mei 2019. Mahfud MD Sebut yang Bertanggung Jawab di Aksi 22 Mei

Penulis: teguh prasetyo
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mahfud MD.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita Lampung Terpopuler, Kamis 23 Mei 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Berikut Berita Lampung Terpopuler Kamis 23 Mei 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Berita Lampung Terpopuler Kamis 23 Mei 2019 di portal Tribunlampung.co.id di antaranya tentang Mahfud MD yang sebut orang yang seharusnya bertanggung jawab pada aksi 22 Mei 2019.

Ini 5 Berita Lampung Terpopuler Kamis 23 Mei 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Bupati Khamami Disidang setelah Idul Fitri, Jaksa KPK Resmi Limpahkan Berkas ke PN Tanjungkarang

1. Bukan Prabowo Subianto, Mahfud MD Ungkap Orang yang Harus Bertanggung Jawab pada Aksi 22 Mei

Siapa orang yang harus bertanggung jawab pada aksi 22 Mei yang berakhir dengan kerusuhan?

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan pendapatnya terkait pertanyaan tersebut.

Menurutnya, tindakan brutal yang terjadi saat aksi 22 Mei, Rabu (22/5/2019), seharusnya bukan lagi menjadi tanggung jawab Prabowo Subianto dan timnya.

Sebab, kata Mahfud MD, urusan politik terkait Pemilu 2019 telah selesai.

Prabowo Subianto pun telah memutuskan untuk mengajukan gugatan ke MK.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Prabowo Subianto menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan upaya hukum sesuai konstitusi.

Kendati demikian, Mahfud MD pun beranggapan bahwa seharusnya aksi brutal 22 Mei bukan tanggung jawab Prabowo Subianto.

"Kesimpulan pertama tentang peristiwa ini, demo yang dirwarnai tindakan kekerasan bukan lagi menjadi tanggung jawab Prabowo Subianto dan timnya, tapi merupakan tanggung jawab pribadi-pribadi pelakunya," ujar Mahfud MD sebagaimana dilansir dari tayangan iNews, Kamis (23/5/2019).

Namun, lanjut Mahfud MD, bila dalam aksi brutal 22 Mei itu melibatkan BPN Prabowo-Sandi, maka mereka harus dianggap bukan lagi kontestan politik.

"Kalau ada orang dari BPN atau dari parpol atau dari paslon ada yang terlibat atau terlihat di demo-demo itu, maka harus dianggap bukan lagi sebagai representasi dari politik atau dari organisasi politik atau kontestan politik, melainkan pribadi yang sedang melakukan tindakan yang bisa berupa 2 hal," katanya Mahfud MD.

Berita selengkapnya bisa baca di sini.

Mudik Lebaran 2019, Barang Pemudik KA Maksimal 40 Kg untuk Rute Tanjungkarang - Kertapati

2. Wajah Ustaz Arifin Ilham Bercahaya dan Gurat Senyum di Bibir, Ustaz Ahmad Al Habsyi: Masya Allah

Indonesia kehilangan Ustaz Arifin Ilham yang meninggal dunia di Penang, Malaysia, Rabu (22/5/2019) malam.

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Masyarakat Indonesia tentu saja sangat berduka atas kehilangan salah satu tokoh panutannya dalam agama.

Pagi ini Ustaz Ahmad Al Habsyi  memposting foto wajah jenazah Ustaz Arifin Ilham di akun instagramnya.

Dalam postingan Ustaz Ahmad Alhabsyi wajah Ustaz Arifin Ilham terlihat begitu tenang dan tersenyum.

Ahmad Alhabsyi takjub melihat foto itu.

"MASYA ALLAH.... Beliau meninggal dalam keadaan yang sangat tenang, wajahnya bercahaya dan bibirnya tetap mengguratkan senyum," tulisnya di Instagram.

Sementara dai kondang seperti Aa Gym, Ustaz Yusuf Mansur juga mengungkapkan belasungkawa lewat media sosial mereka.

Melalui akun resmi twitter pribadinya @aagym, menuliskan jika sang Ustaz telah tiada.

Aa Gym juga menuliskan salam perpisahan kepada Ustaz Arifin Ilham.

Untuk berita selengkapnya bisa baca di sini.

Ancam Bunuh Presiden Jokowi hingga Jenderal TNI Lewat Video, Pemuda Dipolisikan

3. Pemuda Ini Akui Pacar Hamil 3 Bulan Saat Dirazia Satpol PP Pringsewu, Orang Tua Belum Tahu

Sepasang kekasih  tak berkutik ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pringsewu mendatangi kontrakan mereka.

Sat Pol PP Pringsewu pada Rabu (22/5/2019) malam merazia sejumlah tempat yang disinyalir digunakan untuk transaksi maksiat.

Tak hanya menjaring Pekerja Seks Komersial (PSK), petugas Sat Pol PP Pringsewu juga mengamankan muda mudi bukan pasangan resmi.

Yakni Ln perempuan berusia 20 tahun dan TS pria berusia 24 tahun.

Keduanya didapati berada dalam satu kamar kontrakan di Kelurahan Pringsewu Barat.

Ironisnya Ln tengah mengandung tiga bulan.

Sementara TS juga membenarkan kondisi pacarnya yang sedang hamil.

Keduanya pun mengakui perbuatan yang mengakibatkan kehamilan tersebut.

Akan tetapi keadaan itu belum diketahui orang tua masing-masing.

Berita selengkapnya bisa dibaca  di sini.

Rumor Ibu Tien Soeharto Meninggal Akibat Tertembak saat 2 Anaknya Bertengkar Terjawab, Ini Faktanya

4. Selain Dirinya, Adian Sebut 1 Jenderal Polisi dan 2 Jenderal TNI Diancam Diculik hingga Dibunuh

Politisi PDIP, Adian Napitupulu menyebut bahwa dirinya bersama seorang jenderal polisi dan dua orang jenderal TNI menjadi target ancaman penculikan hingga pembunuhan.

Hal tersebut terungkap setelah Adian Napitupulu melapor ke Bareskrim Polri.

Adian Napitupulu melapor atas ancaman diculik hingga dibunuh yang diterimanya melalui media sosial dan pesan singkat.

Bahkan, ancaman itu ditujukan tak hanya kepada dirinya.

Menurut Adian, ada juga seorang jenderal polisi dan dua orang jenderal TNI yang turut menjadi target ancaman diculik hingga dibunuh.

Ketiganya adalah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menkopolhukam Wiranto.

"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya, ada Pak Tito, Pak Luhut, Pak Wiranto," ujar Adian, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

"Jadi, satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," lanjut Adian.

Ia menjelaskan bahwa ancaman itu diterima melalui beragam media sosial, semisal WhatsApp dan Facebook.

Selain itu, ada pula ancaman melalui SMS.

Untuk berita selengkapnya bisa baca di sini.

Sopir Ambulans Gerindra yang Berisi Batu Mengeluh ke Polisi: Saya Belum Dibayar Pak

5. Menegangkan, Wanita Misterius Dekati Polisi Bawa Tas Ransel di Aksi 22 Mei, Dihujani Gas Air Mata

Seorang wanita misterius mengenakan cadar terekam kamera mendekati barikade polisi saat kerusuhan 22 Mei 2019 di Jakarta.

Kehadiran wanita misterius bercadar ini membuat aparat kepolisian tegang dikarenakan wanita tersebut membawa tas ransel di punggungnya.

Dikhawatirkan, wanita tersebut ingin melakukan aksi bom bunuh diri.

Polisi pun membentak wanita itu lalu mengusirnya menggunakan gas air mata.

Peristiwa menegangkan ini terekam kamera jurnalis asing yang sedang meliput.

Dilansir dari Gridhot.id, seorang wanita misterius yang diduga merupakan anggota massa sempat membuat petugas keamanan waspada.

Pasalnya wanita misterius tersebut gerak gerik dan juga tampilannya sangat mencurigakan.

Peristiwa tersebut sempat diabadikan dalam sebuah video yang direkam oleh salah seorang jurnalis ABC Australia yang bertugas meliput berita di kawasan Asia Tenggara.

Nama dari jurnalis tersebut adalah David Lipson.

David yang sedang berada di sekitar lokasi merekam detik -detik wanita tersebut datang dan mendapat peringatan dari polisi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Warung Mi Instan hingga Lapak Rokok Dijarah Perusuh 22 Mei, Tabungan Ludes Terpaksa Pulang Kampung

(tribunlampung.co.id/teguh prasetyo)

Berita Terkini