Baca tanpa iklan
Pengikut (follower) Instagram hampir 80 ribu orang, yang ngelike Facebook sekitar 325 ribu orang, sedangkan follower Twitter hampir 19 ribu orang.
Selain itu, YouTube kami memiliki sebanyak 5,4 ribu pelanggan (subscriber).
Ketika ditanya relasi seberapa kuat pengaruh Tribun Lampung, kami jawab tidak hanya diukur dari sisi oplah (tiras), tapi juga kekuatan online dan medsos kami.
Kenapa? Ya karena konten iklan atau promosi para relasi kalau dikehendaki tidak hanya di koran (print), tapi juga kami share ke online, Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube.
Inilah pembeda Tribun Lampung dengan koran mana pun di Lampung.
Bisa dibayangkan jika konten promosi Anda kami muat dalam advertorial dan iklan display, lalu diposting juga ke portal tribunlampung.co.id, setelah diubah format kami upload di medsos (Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube).
Bahkan bisa juga dibahas dalam talkshow di radio Sonora dan KompasTV Lampung, dan juga harian Kompas.
Tentu pesan promo bakal tersebar luas, menyebar, dan mengakar.
Konsep New Media yang diusung Tribun Lampung ini sesuai dengan teknologi masa depan, yakni: cepat, memudahkan, low cost economy, dan transparan (jujur).
Cepat, semua berita yang ada di online dan medsos disajikan secara cepat dan realtime.
Bahkan ketika peristiwa itu masih berlangsung, wartawan kami sudah melaporkan peristiwa via online dan beberapa saat kemudian ke medsos.
• Eratkan Silaturahmi di Bulan Ramadhan, Manajemen Hotel Horison Lampung Berkunjung ke Tribun Lampung
Kelebihan ini karena di Tribun Lampung ada divisi online yang dipimpin seorang manajer.
Memudahkan, ini karena dengan basis online sangat mudah mengakses berita.
Bahkan sambil duduk atau tiduran bisa mengakses berita kami via online dan medsos.
Bahkan jika ingin melihat koran utuh dalam bentuk digital pun bisa karena kami memiliki e-paper.