Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Stok blangko e-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pringsewu saat ini minim. Tersisa 250 keping.
Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Pringsewu Sudarsih mengatakan, blangko e-KTP tersisa 250 keping lagi per Kamis (20/6/2019). Untuk itu pihaknya melakukan antisipasi.
"Sementara kami pilah-pilah. Hanya kami berikan kepada yang baru rekam KTP dan yang pindah domisili dari luar," jelasnya mewakili Kadisdukcapil Hasan Basri.
Warga yang mengurus e-KTP karena hilang atau melakukan perbaikan data imbuh Sudarsih, belum bisa dilayani penggantian e-KTP. Mereka sementara diberikan surat keterangan (suket).
Dia memastikan bila suket tersebut fungsinya sama dengan KTP karena berlaku secara nasional. "Nanti kalau stok blangko KTP sudah cukup, baru diganti dengan yang asli," tukasnya.
Menurut Sudarsih, metode pemilahan cetak KTP seperti itu masih ada 100-an lebih yang harus dicetak per hari.
• Pria Asal Pringsewu Cabuli Gadis 15 Tahun di Dapur Saat Istri Sedang Tidur Dalam Rumah
Ia memerkirakan, ketersediaan blangko e-KTP saat ini sekitar tiga hari lagi pasti habis.
Terkait pengadaan blangko, kewenangannya ada di pemerintah pusat. Minimnya blangko e-KTP terjadi di seluruh Indonesia.
Berdasar informasi, kata Sudarsih, pengadaan blangko e-KTP ini masih dalam tahap lelang tender. Satu bulan lagi sudah kembali normal.
Proses Tender Pusat
Kepala Disdukcapil Pesawaran Ketut Parthayasa menyatakan, minimnya ketersediaan blangko e-KTP di sejumlah daerah karena saat ini sedang pengadaan dari pusat.
"Jadi karena dalam proses pengadaan di Jakarta, bulan Juli kemungkinan selesai," ujarnya.
Menurutnya, mensiasati minimnya blangko sudah sudah ada alternatif melalui penerbitan suket.
• Korban Kebakaran di Kecamatan Adiluwih Pringsewu Rugi Rp 20 Juta
Suket sesuai perundangan yang berlaku terkait administrasi kependudukan.