Saat hendak melakukan pemotretan, tangannya masih memagang pisang.
Tiba-tiba saat itu, ada seekor kera yang mengambil pisang tersebut sehingga pengunjung dan wajah kera pun itu dipotret, seolah-olah kera itulah yang menjepret dirinya sendiri.
“Wisatawannya saat ini sangat puas, dan senang dengan hasil foto itu,” ujarnya.
Setelah kejadian itu, Surata kerap menawarkan foto kera selfie pada wisatawan yang berkunjung.
Seiring berjalannya waktu, pemotretan seperti itu menjadi terkenal.
Sebab setiap pengunjung yang menyebarkan hasil selfienya dengan kera ke media sosial.
Ia menyarankan wisatawan supaya tidak melakukan monkey selfie sendirian.
Hal itu untuk mengantisipasi kamera atau handphone yang digunakan bisa dilarikan kera.
(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah/Tribunbali.com)