Izzuding bercerita bahwa putri bungsunya tersebut adalah sosok yang ceria dan dicintai oleh semua keluarga dan teman-temannya.
Sehingga dirinya tak menyangka akan kehilangan Farah sebegitu cepat dan dengan cara yang nahas seperti ini.
Keluarga mengaku sangat kehilangan atas kepergian Farah.
"Kami menerima kehilangan tiba-tiba ini, tetapi itu menyakitkan bagi kami karena dia sangat dekat dengan kita semua," kata Izzudin.
Farah merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
Jenazah Farah diketahui sudah dimakamkan di Pemakaman Kampung Baru pada 9 Juli 2019. (TribunStyle/Octavia Monalisa)
• Keluarga Sudah Lama Tahu Hubungan Terlarang Kakak dan Adik Bungsu, Malah Lakukan Ini Saat Ditegur
Kecelakaan Maut Rombongan Pesta, Tiga Mobil Tabrakan Beruntun hingga Bus Terguling
Tiga mobil mengalami kecelakaan beruntun hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Dua diantara mobil yang terlibat kecelakaan maut adalah rombongan pesta.
Dua mobil rombongan pesta adalah jenis minibus Isuzu Elf yang mengangkut penumpang dari Pematang Siantar.
Dua mobil tersebut terlibat tabrakan beruntun dengan truk pengangkut getah karet di kawasan hutan lindung Lae Pondom, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat kecelakaan ini, sedikitnya 35 penumpang mengalami luka-luka dan seorang meninggal dunia.
Kedua bus masing-masing bernomor polisi BK 7003 TM dan BK 7005 TM, dikemudikan oleh Ronal Nadapdap (32) dan Borotan Hutagaol.
"Satu mobil (bus) kami ada sekitar 18 orang," kata Pangaribuan, salah satu anggota rombongan.
Pangaribuan mengatakan, mereka datang dari Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, hendak menuju ke Gereja HKBP Sidikalang untuk menghadiri pesta.
• VIDEO Viral Bocah Tak Mau Disunat Kabur Panjat Genteng, Dokter: Setelah 20 Tahun Nyunat Ribuan Anak
• Wanita Korban Tabrak Lari Tewas hingga Videonya Viral, Pelakunya Pengendara Mobil Terekam Jelas
• Ditolak Masuk SMP karena Dianggap Terlalu Tua, Siswi Ini Ingin Susul Ibunya ke Dalam Kubur
Seorang korban lainnya, boru Tamba mengatakan, saat kecelakaan mereka sedang tidur.
"Aku lagi tidur saat kejadiannya itu.
Begitu bangun, badan kami saling menimpa. Ada yang terjepit kursi," kata boru Tamba yang mengalami tangan kanan terkilir.