Tribun Pringsewu

Mantan Sekuriti Aniaya Anak Kandung Hingga Babak Belur, Tetangga Tak Berani Menolong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekuriti Aniaya Anak Kandung Hingga Babak Belur, Tetangga Tak Berani Menolong

Seusai kejadian, petugas Polsek Tegineneng langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka.

Petugas juga membawa korban ke puskesmas.

“Tersangka kita kenakan pasal 44 ayat 2 UU PKDRT subsider pasal 351 ayat 2 KUHP,” tandasnya.

Bacok Ayah hingga Tewas

Kejadian kedua pada hari yang sama, peristiwa penganiayaan anak terhadap orangtua terjadi di Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus.

Hanya gara-gara masalah sepele, seorang anak tega membacok ayahnya sendiri hingga tewas.

Sanwani (34), warga Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus, tega membunuh ayahnya, Saliman (60).

Sanwani kesal dengan ayahnya karena motornya dijual.

Sanwani ditangkap petugas Polsek Pardasuka saat bersembunyi di rumah saudaranya, di Pekon Wargomulyo, Kecamatan  Pardasuka, Pringsewu, Selasa, 11 Desember 2018 pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Pardasuka AKP Martono mengungkapkan, Sanwani tega membacok ayahnya lantaran kesal.

Ia keberatan ayahnya menjual motor Sanwani kepada keponakan.

"Motor dijual dengan cara dicicil. Uang muka Rp 1,6 juta," ujar Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.

Ditambahkan Kapolsek, dari uang muka Rp 1,6 juta tersebut, Rp 1 juta diambil oleh ibunya.

Kemudian uang sisanya Rp 600 ribu diserahkan kepada Sanwani. 

Mengetahui motornya dijual, Sanwani gelap mata.

Halaman
1234

Berita Terkini