GPAN Lampung Siap Bersinergi dengan DPD Granat Lampung dalam Memerangi Bahaya Narkoba

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GPAN Lampung Siap Bersinergi dengan DPD Granat Lampung dalam Memerangi Bahaya Narkoba

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Ketua DPD Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Provinsi Lampung H Tony Eka Candra menerima kunjungan sore Ketua DPW GPAN (Generasi Peduli Anti Narkoba) Lampung Dra Ratri Mizni Melurinda MPd beserta Jajarannya, Rabu malam 18 September 2019 di Gedung Golkar Jalan KH. Ahmad Dahlan, Pahoman, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil sekretaris GPAN Lampung Lisa Rusmayanti, ST, Fitri Handayani dari bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi dan Koordinator bidang media, informasi dan Teknologi GPAN Lampung Jamal.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD Granat Provinsi Lampung HTony Eka Candra mengupas habis dan merasa prihatin, bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran empuk pasar besar peredaran dan perdagangan narkoba di dunia.

Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna yang mencapai 22 ribu orang meninggal dunia sia-sia setiap tahunnya.

Tony yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung dan ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini menjelaskan, Jenis narkoba yang paling banyak disalahgunakan adalah Ganja, Ekstasi dan Sabu.

Menyasar pada kelompok yang awalnya hanya mencoba pakai terutama kelompok Pelajar, Mahasiswa dan kelompok Pekerja usia produktif.

Memang bisnis haram ini sangat menggiurkan bagi kelompok tertentu karna perputaran uang yang sangat besar, hal ini sesuai dengan hukum pasar, permintaan semakin besar mengakibatkan suplay yang semakin besar pula.

Sebab itu, Pemerintah sudah menabuh genderang perang untuk mencegah dan melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang belakangan ini terus mengalami peningkatan, bahkan penggunanyapun semakin beragam, lintas usia dan lintas profesi.

Menurutnya, meningkatnya penggunaan narkoba di Indonesia, karna kurangnya pemahaman tentang bahaya dari penyalahgunaan narkoba itu sendiri, dibarengi dengan kurangnya kepedulian masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, Tony yang juga ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini menilai Pemerintahpun dianggap gagal untuk mencegah masuknya barang haram tersebut ke Indonesia, dan belum berhasil dalam upaya melakukan rehabilitasi bagi pecandu yang jumlahnya semakin meningkat.

GPAN Lampung Siap Bersinergi dengan DPD Granat Lampung dalam Memerangi Bahaya Narkoba (dok tribun)

Penyalahguna Narkoba di Provinsi Lampung menempati urutan ke-3 dari 10 Provinsi di Sumatera, dan urutan ke-8 dari 34 Provinsi di Indonesia. dengan jumlah penyalahguna sebanyak 128.529 jiwa.

“Setiap hari 50 orang mati sia-sia karena narkoba, bahkan mencapai 22 ribu orang setiap tahunnya” ungkapnya.

Oleh sebab itu, diperlukan metode yang masif terpadu dan berkesinambungan. dalam rangka mencegah kejahatan, peredaran gelap, dan penyalahgunaan narkoba, selain itu juga dibutuhkan sinergi, peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa, serta dukungan dan partisipasi dari segenap lapisan masyarakat dalam menghadapi bencana narkoba, menuju Indonesia yang sehat dan bebas narkoba.

GPAN Lampung Siap Bersinergi dengan DPD Granat Lampung dalam Memerangi Bahaya Narkoba (dok tribun)

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPW GPAN (Generasi Peduli Anti Narkoba) Lampung Dra. Ratri Mizni Melurinda M.Pd GPAN Lampung ingin bersinergi dengan DPD Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Provinsi Lampung untuk memerangi narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.

Karena GPAN Provinsi Lampung baru berdiri 1 tahun yang lalu tepatnya 30 Agustus 2018, untuk itu pihaknya ingin belajar, memahami, bersinergi dalam memerangi bahaya Narkoba.

"Siap ikut serta menyosialisasikan bahaya penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan pemuda di Provinsi Lampung," kata Ratri.

Acara silaturahmi dengan tema "GPAN Lampung siap bersinergi dengan DPD Granat Lampung dalam memerangi Bahaya Narkoba" ini diakhiri dengan saling bersalaman dan foto bersama. (*)

Berita Terkini