Mereka ingin menyaksikan kondisi pelajar 16 tahun itu.
Kronologi tenggelamnya Putri Sinambela
Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Waluyo mengungkapkan, Putri Sinambela tenggelam pada hari Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Danau Toba bersama dengan Polres Toba Samosir menemukan mayat dalam keadaan tenggelam di kedalaman 18 meter perairan Danau Toba dengan masih mengenakan pakaian olahraga sekolah.
AKBP Agus menjelaskan para siswi SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar tengah mengadakan acara Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) OSIS.
Acara dilaksanakan mulai Jumat (20/9/2019) hingga Minggu (22/9/2019).
Ada sekitar 365 siswa yang ikut dalam acara yang diadakan di Hotel Jordan Dusun Jambu, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
Pelajar berusia 16 tahun itu terpeleset dan terjatuh ke Danau Toba.
Hal itu, pada Sabtu sore, dala rangkaian kegiatan tersebut, 365 pelajar itu dibagi dalam beberapa kelompok, seperti Organisasi OSIS, Paskibra, Pramuka, Unpala, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Pendalaman Iman (PI), Organisasi Siswa Katolik (OSK), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), PMR, dan Rohani Islam.
Putri Sinambela masuk dalam kelompok KIR.
Saat tenggelam, pihak sekolah, siswa dan siswi lainnya, serta pihak hotel sekitar lokasi kejadian berusaha mencari Putri. Sayangnya, Putri tak kunjung ditemukan.
Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian kehilangan Putri itu ke pihak kepolisian.
Lalu, Minggu (29/9/2019) pagi, polisi dan Tim Basarnas turun untuk melakukan pencarian.
Sekira pukul 10.00 WIB pagi, Putri ditemukan tak jauh dari lokasi perkemahan dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban (Putri) ditemukan tenggelam, persisnya di Dusun Jambu Desa, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Minggu (22/9/2019).” kata AKBP Agus Waluyo.