Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pasca tertangkapnya Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara oleh Komisi Pemberantas Korupsi, aktivitas yang biasanya ramai kini terlihat sepi, bahkan Wakil Bupati Budi Utomo serta Sekretaris Daerah (Sekda) usai memimpin apel tidak terlihat lagi berada di kantor Pemkab tersebut.
Hanya saja menurut pantauan asisten 1 Azwar Yazid, Asisten III Efrizal Arsyad, dan staff ahli serta beberapa Kepala Bagian (Kabag) yang bekerja seperti biasa.
Sampai saat ini belum ada satupun pejabat di lingkup pemkab setempat yang dapat dimintai keterangan. Dan ruangan Bupati nampak masih tersegel rapi dengan batas garis polisinya.
Ruangan kerja dari Bupati Lampung Utara masih tersegel oleh KPK. Tidak ada aktivitas di ruangan tersebut.
Pegawai yang berada di tempat itu juga bekerja seperti biasanya.
Wakil Bupati Lampung Utara Budi Utomo tidak terlihat baik diruang kerjanya maupun keberadaannya. Setali tiga uang, Pj Sekda Lampura Sofyan juga tidak berada di tempat.
Namun informasi yang dihimpun TRIBUNLAMPUNG, Sofyan sempat memimpin apel di hari Senin.
Begitu juga kehadiran kepala dinas PU dan PR yang baru di lantik, Syahrizal Adhar juga ikut serta dalam apel. Begitu halnya ketika akan dikonfirmasi melalui telepon, ketiganya kompak tidak angkat telepon.
Tak Hanya Bupati Lampura
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara kena OTT KPK.
Operasi tangkap tangan ( OTT) KPK ini berlangsung di wilayah Lampung Utara, Minggu (6/10/2019.
Tak hanya bupati Lampura yang kena OTT, 3 orang lainnya juga ikut terjaring.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam keterangan pers, Minggu malam membenarkan OTT KPK tersebut.
"KPK mengamankan total empat orang sejak sore hingga malam, yaitu bupati, dua kepala dinas, dan satu orang perantara," kata dia.
• Dari Camat Jadi Bupati Lampung Utara, Harta Agung Ilmu Mangkunegara Melonjak Tajam
Keempatnya ditangkap atas dugaan suap kepada kepala daerah setempat.