“Itu semua tidak benar. Itu fitnah,” ujar dia ketika diwawancarai wartawan usai persidangan mutilasi Pansor di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (12/4/2017).
Menurut Umi, ia tidak terlibat dalam pembunuhan Pansor.
“Itu fitnah. Allah tidak tidur. Dia (Allah) mendengarkan doa-doa orang teraniaya,” kata Umi.
Mengenai apakah akan mengambil langkah hukum terkait pernyataan Medi, Umi mengatakan, “Nanti tunggu saja.”
(tribunlampung.co.id)