TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan yang terjadi di Tol Trans Sumatra (Tol Lampung) jalur Ambon Km 58.200 Panca Tunggal, Lampung Selatan, Senin (14/10), sekitar pukul 03.30 WIB, menyisakan duka bagi Umi Kulsum.
Anak bungsunya, menjadi korban dalam kecelakaan maut di Tol Lampung tersebut.
Tercatat ada dua korban dari peristiwa berdarah ini.
Mereka adalah mahasiswa Universitas Lampung Fairuz Ananta Khalid (18) dan pelajar SMA Al Kautsar M Rizky Alfansa (14).
Rizky adalah anak dari Umi Kulsum.
Umi Kulsum sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpanya ini.
Ibunda korban, Umi Kulsum pun tak mampu menahan kesedihannya. Tangisnya pecah saat pemakaman Rizky.
"Almarhum Rizky, bersama kakaknya Fani dan Marisa ke Jakarta menengok makam ayahnya, M Pansor, yang meninggal tiga tahun lalu. Rizky anak terakhir dari tiga bersaudara," cerita Umi Kulsum lirih, setelah lebih tenang.
Sebelum kecelakaan itu, terus Umi, dirinya sempat berbincang dengan Rizky melalui telepon.
"Saya minta dia naik pesawat. Tapi katanya pagi, mau ulangan. Jadi ngejar waktu, dia naik mobil sama temennya. Kakak-kakaknya naik pesawat," tuturnya seraya mengusap air matanya.
Kesedihan Umi Kulsum, Fani dan Marisa, kembali tak terbendung saat berada di pemakaman almarhum Rizky, di TPU Kebun Jahe, Tanjungkarang Timur.
Tangis ketiganya kembali pecah saat berada di pemakaman. Air mata mereka terus bercucuran melihat almarhum dimakamkan.
Fani dan Marisa pun saling berpelukan di depan pusara sang adik.
Beberapa kali, Marisa yang masih mengenakan seragam Taruni Poltekip, menangis meratapi pusara adiknya.
Suami Tewas Dimutilasi