Pengakuan Teman Sekamar, Terduga Teroris Lampung Sering Lakukan Ini Malam-malam hingga Bikin Pusing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Teman Sekamar, Terduga Teroris Lampung Sering Lakukan Ini Malam-malam hingga Bikin Pusing

Pertama, jelas Zahwani Pandra Arsyad, kejadian terorisme adalah settingan atau rekayasa.

Kedua, lanjut Zahwani Pandra Arsyad, mengalihkan fokus informasi korban dengan hal yang lain yang tidak berhubungan.

“Tujuannya agar masyarakat lupa dengan kekejaman teroris,” jelas Zahwani Pandra Arsyad. 

Ketiga, lanjut Zahwani Pandra Arsyad, menggunakan kalimat melecehkan keadaan korban.

Keempat, imbuh Zahwani Pandra Arsyad, menyalahkan aparat hukum jika ada tindakan, dan kelima mencaci pemerintah dengan istilah yang menggambarkan permusuhan.

"Untuk itu, serangkaian penggeledahan ini sebagai upaya Polri mencegah jangan sampai terjadi aksi terorisme, apalagi melihat ada beberapa agenda besar kenegaraan dekat-dekat ini, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” tandas Zahwani Pandra Arsyad. 

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkini