TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan dan dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Mutasi tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3094/XI/KEP./2019.
Dugaan pencopotan Kapolres Kampar karena AKBP Asep Darmawan kedapatan datang terlambat dan ngobrol saat Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberi arahan dalam rapat resmi nasional.
Kapolres Kampar Provinsi Riau, AKBP Asep Darmawan pun ditegur terbuka.
Lalu 4 hari kemudian, dicopot dari jabatan.
Padahal dia baru dua bulan menjabat jadi Kapolres.
• Anggota DPR Kritik Pakaian Dinas Kapolri Tidak Rapi, Jenderal Idham Azis Beri Penjelasan
• Kapolri Jenderal Idham Azis: Copot 15 Kapolres Tak Goyang Organisasi
• Kapolri Idham Azis Mutasi Ketua KPK Terpilih sebagai Kabaharkam, Irjen Firli Bahuri Naik Pangkat
Surat perintah pencopotan Asep oleh Kapolri turun dengan nomor telegram; ST 3094 IX KEP 2019, tertanggal Senin 18 November 2019.
Pencopotan Kapolres Kampar juga disampaikan Kapolri Idham Azis saat melakukan rapat perdana Kapolri bersama seluruh Kapolda di Indonesia dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
AKBP Asep Darmawan saat sertijab sebagai Kapolres Kampar, Riau, 25 September 2019 di Mapolda Riau, Pekanbaru. Baru dua bulan menjabat, AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatan Kapolres Kampar karena mengobrol saat Kapolri beri arahan.
Rapat tersebut diawali dengan perkenalan antara Komisi III dan Kapolri.
Rapat kerja itu dipimpin oleh Ketua Komisi III Herman Hery dan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi III lainnya yaitu Desmond J Mahesa, Mulfachri Harahap dan Ahmad Syahroni.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis didampingi oleh Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmonto, Kabarhakam Irjen Firli Bahuri, Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal dan seluruh Kapolda di Indonesia.
Dalam penjelasnnya Idham Aziz menungkap alasannya memutasi Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan.
Menurut Idham, Asep memiliki masalah yaitu, terlambat datang ke acara apel kepala satuan wilayah (kasatwil) dan masalah etika.
"Di situ juga terselip masalah etika, sebagai kapolres, sebagai kasatwil dia adalah teladan dan harus ditindak.