"Iya, kami mendesak untuk dibatalkan ini namanya menari di atas penderitaan rakyat," tegasnya.
"Gubernur saja mobnasnya Innova, bupati gaya gagah-gagahan, pamer kemewahan, ini uang rakyat," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya juga menyoroti waktu pengadaan Rubicon sebagai mobil dinas.
Ia memandang momen pengadaannya sangat arogan.
"Ini momennya terkesan ugal-ugalan, coba lihat seluruh kepala desa dapat NMAX, pimpinan DPRD dapat Fortuner, bupati dapat Rubicon," ujar dia.
Indardi menambahkan pengadaan mobil mewah tersebut menunjukkan in-efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkab Karanganyar.
"Di saat harus hemat dan efisiensi karena anggaran Karanganyar lebih dari 70 persen habis untuk bayar pegawai sementara pelayanan dasar kesehatan pendidikan sosial sangat minim," tutur dia.
"DPRD gagal sebagai pengemban aspirasi rakyat, dia lebih berfungsi pembantu penguasa dan tukang stemple saja," tandasnya.
Berdasarkan penelusuran tribun Bupati yang punya randis Jip Wrangler bukan hanya Juliatmono, karena eks Bupati Bupati Toraja Utara Frederik Batti Sorring, juga pernah pakaikendaraan berkekuatan 4000 Cubical Centimetre (CC).
Yakni Jeep Wrangler tipe sport unlimited, warna hitam.
Mobil dinas mantan Bupati Toraja Utara Frederik Battik Sorring, di Kantor Bupati Toraja Utara, Rantepao, Rabu (27/1/2016). Jeep Wrangler tipe sport unlimited 4000 CC.
Mobil dinas Bupati Toraja Utara jenis jeep sport itu diadakan tahun 2011.
Juru mudi mobil ini bernama Dominus alias Jemi.
Jemi tahu betul, sehari-hari sebagai bupati, Sorring empuk di mobil itu.
Kelewatan?