Jason, yang berprofesi sebagai pakar teknologi dari New York, menceritakan pertemuan mereka pada tanggal 15 Oktober 2017, yang merupakan awal jebakan Azura Luna Mangunhardjono.
Jason mengaku diundang ke apartemen mewah sosialita di lantai 20 di 1 Robinson Road, di daerah tempat tinggal kalangan elite di Hong Kong.
Menurut Jason, Azura mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang putri bangsawan Indonesia.
Ia mengaku memiliki warisan senilai 30 juta dolar AS, termasuk kapal pesiar dan warisan dari seorang ayah yang telah meninggal.
Ia juga mengklaim bahwa keluarganya adalah 1 dari 10 klan terkaya di Indonesia.
Selain itu, ia mengaku ibunya membantu Bill Clinton menjadi presiden Amerika Serikat.
"Dia bisa meyakinkan seperti itu," kata Jason kepada Post Magazine.
“Dia menghidupkan karakter. Luar biasa, ceritanya begitu dalam."
"Saya berpikir sendiri, 'ini omong kosong' ... tapi dia bilang dia tidak bisa dicari di Google karena dia sangat kaya," tutur Jason.
Mantan kekasih lain, Robert (59) menceritakan, kisah serupa tentang Azura.
Ia berbohong bahwa ia adalah salah satu anak paling berbakat dan berbicara tentang teman-temannya dari Harvard dan Brown.
"Azura adalah seorang (penipu) profesional," kata Robert kepada Post Magazine.
“Tidak ada yang lebih baik, ia bisa membuatmu nyaman." lanjutnya.
Pengakuan teman Azura
Pada akhir 2018, tepat saat Azura berpacaran dengan Jason, Robert bertemu Diane, mitra Azura.