Banyak yang Punya Mobil, Warga Pulau Pasaran Minta Jembatan Diperlebar

Penulis: Joviter Muhammad
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Pulau Pasaran, Bandar Lampung mengeluhkan kondisi jembatan yang belum tersentuh perbaikan sejak 2011 silam.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Pulau Pasaran, Bandar Lampung mengeluhkan kondisi jembatan yang belum tersentuh perbaikan sejak 2011 silam.

Padahal, jembatan sepanjang 100 meter ini kondisinya makin memprihatinkan.

"Lihat sendiri bentuknya seperti apa. Pagar pembatas ada yang ambles. Dulu lantainya sampai jebol," ujar Ketua RT 09 Pulau Pasaran Said, Minggu (22/12/2019).

Said mengatakan, jembatan itu sudah beberapa kali mengalami kerusakan.

Namun belum sekalipun ada perhatian dari pemerintah.

Setiap ada kerusakan, terang Said, warga melakukan perbaikan secara gotong royong.

BERITA FOTO - Pagar Jembatan Pulau Pasaran Mulai Alami Kerusakan

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Belasan Bagan Nelayan Pulau Pasaran Terdampar

Selain perlu direnovasi, warga juga meminta jembatan diperlebar lagi.

Pasalnya, jembatan itu hanya dapat dilalui sepeda motor.

Bahkan saat pengendara motor berpapasan dengan bentor (becak motor), salah satu harus mengalah.

"Kami berharap mobil bisa masuk ke sini. Jadi kalau mau kirim ikan teri sekali angkut bisa banyak. Kalau seperti ini ya harus bolak-balik bentor angkutnya," papar Said.

Menurut Said, mayoritas penduduk Pulau Pasaran merupakan kalangan menengah ke atas.

Tak sedikit yang memiliki mobil pribadi.

Namun karena terbatasnya akses jalan, mobil tersebut dititipkan di seberang.

"Sudah sering kami usul ke pihak kelurahan. Tapi selalu terkendala dana. Harapan kami tidak muluk-muluk. Dengan adanya jalan yang lebih lebar, tentunya akan memudahkan kami mengungsi ke darat saat terjadi bencana," jelasnya.

Kartama (44), warga RT 09, mengatakan, hanya ada satu jalan dari Pulau Pasaran menuju Telukbetung.

Halaman
12

Berita Terkini