Hal itu berbahaya apabila terjadi bencana.
Terlebih Gunung Anak Krakatau (GAK) dapat kapan saja memuntahkan erupsi.
Pengalaman satu tahun lalu, lanjut Kartama, ada ratusan warga Pulau Pasaran kesulitan menyeberang lantaran jembatan penghubung sudah terendam air.
"Ada yang duluan ngungsi lewat darat. Sebagian lagi pake kapal karena jembatan sudah tertutup," katanya.
Beruntung, tsunami yang menerjang Banten dan Pesisir Lampung satu tahun silam tidak memakan korban jiwa dari Pulau Pasaran.
• Lokasi Wisata di Lampung - Memanjakan Mata di Pulau Pasaran, Mengintip Pengolahan Teri Asin
"Kami harapkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki jembatan," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)