Washington menyatakan, mereka hanya membalas atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil pada Jumat (27/12/2019).
Menteri Pertahanan, Mark Esper menyatakan, dia menuduh Iran berada di balik aksi massa di kedubes, dan menegaskan tak mentoleransi serangan terhadap warga dan kepentingan mereka.
"Setiap serangan terhadap kami bakal dibalas dengan waktu, tempat, dan cara yang kami tentukan. Kami meminta Teheran menghentikan aktivitas jahat mereka," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Setelah sang jenderal dibunuh, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan akan melakukan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani.