Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -Salat sunat Duha adalah salat sunat yang dikerjakan pagi hari.
Menurut Anggi Septia Nugroho, Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Lampung, salat Duha dikatakan sebagai salat Awwabin.
Yaitu salat yang dilaksanakan orang-orang soleh, orang-orang taat yang selalu mengharapkan ridho Allah SWT.
Salat duha juga disebut salat Syuruq yaitu salat yang dilaksanakan setelah matahari terbit.
Pelaksanaan salat duha tidak berbeda dengan salat-salat sunah lain.
• Bacaan Niat Salat Jumat dan Tata Cara Beserta Syarat Sah Sholat
Para ulama hasi ljma mengatakan, pelaksanaannya diqiyaskan dengan salat Tahajud yaitu 2 rakaat.
Jika empat rakaat, maka dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat.
Pelaksanaan salat duha paling utama adalah seperempat dari waktu siang hari.
Jika waktu siang hari adalah 12 jam, maka seperempatnya adalah tiga jam setelah matahari terbit.
Atau setara mancing bayangan dengan tombak.
Jika matahari terbit pukul 05.00 maka salat duha dikerjakan pukul 08.00.
Tata cara Salat Duha
1. Niat.
2. Membaca Iftitah
3. Membaca surat pendek.
Ada penguatan dalam surat pendek yang dibaca.
Dalam dua rakaat pertama, itu para rakaat pertama membaca surat Ad Duha. Pada rakaat kedua membaca surat ASy Syams.
Pada rakaat-rakaatnya ada yang bilang dua cukup. Ada yang bilang empat bisa. Ada yang bilang enam. Ada juga delapan rakaat.
Disunahkan doa setelah selesai menunaikan salat duha.
Ini dikarenakan salat duha salat yang dilaksanakan karena kebutuhannya untuk meminta kelancaran rezeki baik kesehatan, uang, silaturahmi.
Doa apa saja yang bisa dibaca?
Setelah salat duha membaca doa
Ya Allah berikanlah kami rezeki. Jika dia jauh di mata maka dekatkanlah. Jika di atas langit turunkanlah. Jika rezeki ada di bawah bumi maka keluarkanlah. Jika ada di barat dekatkanlah denganku. Jika ada di timur dekatkanlah.
Dengan istiqomah salat duha mudah-mudahan diberi kemudahan rezeki.
(Tribunlampung.co.id)