Berita Lampung

IIB Darmajaya Punya 3 Program Studi Baru: Sains Data, Design Interior dan Teknologi Pangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM STUDI BARU - Kampus IIB Darmajaya mempunyai 3 program studi baru Sains Data, Design Interior dan Tekonologi Pangan.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kampus Institut Informartika dan Bisnis (IIB) Darmajaya membuka tiga program studi baru.

Direktur Humas Kerjasama dan Pemasaran IIB Darmajaya Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan Darmajaya mempunyai tiga program studi baru.

"Sains data dan design interior sudah ada dua tahun lalu. Lalu untuk Tekonologi Pangan baru tahun ini," ujarnya, Sabtu (23/8/2025).

Ia pun menjelaskan alasan Darmajaya membuka tiga program studi tersebut.

"Sains data merupakan sebuah prodi yang mengajarkan kita memanfaat data-data. Berangkat dari banyaknya perusahaan-perusahaan, mulai dari startup hingga perusaah besar. Yang paling dibutuhkan saat ini soal data. Gojek, pinjol itu kan bisnis data," ujarnya.

"Melihat perkembangan jaman, saat ini sudah diperlukan. Orang-orang sudah mulai menggunakan sistem online tidak lagi offline sejak jaman covid. Terutama database itu sangat dibutuhkan," sambungnya.

Ia menyebut jika ingin membuat marketing digital, harus punya data pasti corenya di data.

"Anak-anak yang masuk ke dalam sains data itu belajar pengelolaan data," ujarnya.

Pihaknya membuka program studi design interior karena melihat perkembangan UMKM industri kreatif yang sangat membutuhkan hal itu.

"Kenapa kita buka design interior, kita melihat bahwa perkembangan UMKM industri kreatif pasti membutuhkan ruang keci, ruangan yang foomie. Itu pasti kan ada ilmunya nggak sembarangan memadukan warna dan bendanya aja," ujarnya.

"Kan ada ilmunya design interior anaknya arsitektur. Kita mau buat kamar anak aja didesign sedemikian rupa space perspacenya. Sekarang bisa pakai AI tapi tetap butuh ilmu dasarnya.

Ia mengatakan alasannya membuka program studi teknologi pangan, karena mensuport program asta cita presiden.

"Teknologi pangan salah satu prodi yang kita buka untuk mensuport presiden kita yang baru untuk kesinambungan ketahanan pangan," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Berita Terkini