TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - PKS dan Gerindra saling serang.
Ini menyusul sikap dari Menhan Prabowo atas ulah kapal-kapal China wilayah Indonesia.
Prabowo mengatakan, pemerintah sudah memiliki sikap terkait hal ini.
Ia memastikan akan ada solusi yang baik untuk diambil terkait tindakan Cina tersebut.
“Kita cool saja. Kita santai kok ya,” ucap Prabowo kepada wartawan saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (3/1/2019)
Prabowo juga mengatakan topik laut Natuna Utara ini menjadi salah satu bahan pembicaraanya bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia menyebut, pemerintah akan menyelesaikan ini dengan baik-baik.
• Sindir Prabowo, Susi Pudjiastuti: Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan
• Anggota DPR: Pak Prabowo Subianto, Kami Mendambakan Kegarangan Bapak soal Natuna
• Menhan Prabowo Bilang Santai soal Kasus China di Natuna, Susi Pudjiastuti Angkat Bicara
• PKS Sesalkan Sikap Lembek Menhan Prabowo ke China
Soal kemungkinan menambah pasukan di area itu, Prabowo belum dapat memastikannya.
“Kita selesaikan dengan baik ya. Bagaimana pun Cina negara sahabat,” ucap Prabowo.
Respons santai Prabowo kemudian menuai kritik dari PKS.
Juru bicara (Jubir) PKS Muhammad Kholid menuturkan bahwa Prabowo harus bertindak tegas dan tidak boleh menganggap enteng masalah kedaulatan bangsa.
"Pak Prabowo sebagai Menhan tidak boleh anggap isu kedaulatan sebagai isu yang enteng. Santai. Sikapnya harus tegas dan punya wibawa. Kalau lembek, santai-santai, bangsa ini akan semakin direndahkan oleh bangsa lain karena tidak punya keberanian dalam bersikap," ujar Kholid dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).
Kholid pun meminta pemerintah harus bersikap keras dan tidak boleh lembek terhadap China yang mengklaim sepihak perairan Natuna
Kritik PKS pun dibalas Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons kritik PKS yang mengatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak tegas terkait klaim China di perairan Natuna.
Dasco menegaskan, kinerja seseorang tidak bisa diukur dari ucapannya.
"Apakah mesti ucapan di media menunjukan kinerja? Kan enggak juga," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Menurut Dasco, Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Gerindra itu telah melakukan tugas sebagai Menteri Pertahanan dengan baik.
"Kinerja seorang Menhan sudah dilakukan dengan pas menurut saya. Dan bahwa kemudian pelaksanaan di lapangan kemudian oleh TNI juga sudah dilakukan," tutur dia.
Dia mengatakan, yang penting adalah kerja konkret.
Oleh karena itu, tidak tepat apabila Prabowo dinilai 'lembek' dalam merespons polemik di perairan Natuna.
"Kan percuma kita ngomong keras-keras gebrak meja tapi enggak ada action. Jadi kalau dibilang lembek saya pikir ya enggak juga," kata Dasco. ( Tribunlampung.co.id)