Zuraida mengatakan, ia sempat mengajukan cerai.
Namun, hal itu ditolak oleh Hakim Jamaludin.
Dengan alasan, Jamaludin malu karena itu menjadi perceraian kedua.
"Saya coba minta cerai katanya, 'jangan coba-coba minta cerai dengan saya karena perceraian kedua, saya akan malu karena saya seorang hakim'."
"Sementara, dia menyakiti saya dengan perempuan-perempuannya," katanya.
3. Lebih baik dibunuh
Zuraida Hanum kemudian berkata kepada rekan prianya, Jeffry Pratama, bahwa Jamaludin lebih baik dibunuh.
Di kafe tersebut, Jeffry juga sempat bertanya mengapa harus dimatikan dan tidak ke pengadilan.
Saat itu, kata Jefri, Zuraida menjawab karena malu.
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Ryan mengatakan, awalnya Jeffry sempat menyarankan kepada Zuraida untuk bercerai di pengadilan.
Namun, saran itu ditolak Zuraida.
"Jeffry menyarankan kenapa tidak bercerai saja melalui pengadilan. Tapi dikatakan tersangka ZH bahwa kalau saya sampai ke pengadilan, nanti malah lebih malu, lebih bagus matikan saja."
"Kalau tidak dia (korban) yang mati, saya (Zuraida) yang mati," katanya.
4. Janjikan Rp 100 juta untuk umrah
Saat rekontruksi tersebut, terungkap bahwa Zuraida menjanjikan uang Rp 100 juta.