TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pembunuh hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaludin ditawari umrah gratis apabila telah selesai menyelesaikan pembunuhan.
Tawaran tersebut disampaikan Zuraida Hanum (41), otak pelaku pembunuhan yang juga istri Hakim PN Medan, Jamaludin.
Hal itu terungkap dalam Rekonstruksi perencanaan pembunuhan Hakim Jamaludin, yang digelar pada Senin (13/1/2020).
Tersangka pembunuhan, yakni Jeffry Pratama (42) dan Zuraida Hanum (41), hadir dalam rekontruksi yang digelar di Warunk Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan.
Mereka berdua mengenakan kaus tahanan berwarna oranye.
• Pembunuh Hakim PN Medan Dijanjikan Umrah, Bagaimana Hukumnya Umrah dengan Uang Haram?
• Setelah Bunuh Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Ajak Selingkuhannya Nikah dan Pergi Umrah
• Bupati Terpilih Tak Dilantik, Pernah Terjerat Kasus Korupsi hingga Pencabutan SK Mendagri
• 3 Oknum Polisi Pesta Narkoba Bareng Wanita Muda di Asrama Polisi, 1 Pelaku Dibuntuti Sejak Beli Sabu
Rencananya, Rekonstruksi digelar di lima lokasi.
Di tahap perencanaan tersebut, ada 15 adegan yang terekam polisi.
Berikut, fakta perencanaan pembunuhan Hakim PN Medan, Jamaludin, yang terungkap dari hasil Rekonstruksi.
1. Curhat selingkuh
Saat rekontruksi dilakukan, Zuraida Hanum bercerita sambil menangis.
Ia mengatakan bahwa suaminya terus berselingkuh dan mengkhianatinya.
Bahkan, hal itu dilakukan sejak awal mereka menikah.
"Dia selalu mengkhianati saya. Saya lagi hamil pun, dia bawa perempuan ke rumah."
"Saya sudah mengadu ke keluarganya dan kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya, tapi tidak berdaya apa-apa," katanya.
2. Mau ajukan cerai