Kegiatan tersebut dilakukan bersama rekannya selama kurang lebih dua jam. Mulai pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB.
Dia mengaku awalnya hanya ikut-ikutan ngevlog untuk menjawab rasa penasaran atas rumor horor Bangunan bekas RSUD Pringsewu.
"Spot atau kesan seram dapet, dari bentuk Bangunan sudah kayak Bangunan lama, eks RS terkesan angker," kata Rangga.
Eks RSUD Pringsewu ini mangkrak sejak pelayanan rumah sakit pindah ke tempat baru di Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, sekitar 2016 lalu.
Sampai saat ini, kurang lebih empat tahun Bangunan RSUD tidak terpakai dan tidak terawat.
Tak Anggarkan Perawatan
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pringsewu Arif Nugroho mengatakan, pemerintah tidak menyediakan anggaran perawatan gedung tersebut.
Sebab, kalau dianggarkan biaya perawatan, sementara Bangunan tidak terpakai menjadi tidak efektif.
Ia sangat menyayangkan dengan kosongnya Bangunan tersebut. Apalagi aset tersebut nilainya tidak sedikit. Setotal, kata dia, Rp 4,6 miliar.
"Rincinya, nilai tanahnya saja sebesar Rp 500 juta. Sedangkan nilai Bangunannya Rp 4,1 miliar," kata Arif.
• Jawab Penasaran, Warga Bikin Vlog Berburu Hantu di Eks RSUD Pringsewu yang Jadi Gedung Terbengkalai
• Terungkap Identitas Mayat Tanpa Tangan di Lampung Tengah, PNS yang Jadi Tukang Ojek
• Gerombolan Maling di Jakarta Berlibur ke Pantai Lampung, Curi Barang di Mal Sebelum Pulang Liburan
Dia mengungkapkan, Bangunan eks RSUD ini tadinya diwacanakan untuk rumah sakit khusus. Apakah itu khusus kanker, mata, atau lainnya.
Pihaknya juga pernah mewacanakan untuk sentral pelayanan perizinan atau mall pelayanan perizinan pemerintah.
Namun sampai saat ini belum ada keputusan akan dipakai untuk apa eks Bangunan RSUD Pringsewu tersebut.
Eks Terminal
Kondisi tak kalah memprihatinkan terlihat pada eks Terminal Kali Cinta di Lampura.