TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Sepanjang Januari 2020, ada 12 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Lambar Paijo mengungkapkan, mayoritas pasien DBD tersebut berasal dari Kecamatan Balik Bukit dan Sukau.
“Data terakhir yang kita terima sebanyak 12 orang. Kebanyakan dari Kecamatan Balik Bukit dan Sukau,” ungkap Paijo, Rabu (29/1/2020).
Paijo memprediksi penderita DBD masih akan bertambah, mengingat tahun 2020 memasuki siklus lima tahunan dimana kasus DBD biasanya meningkat.
“Setiap lima tahun sekali penyakit DBD ini meningkat, dan kebetulan tahun ini masuk siklus tersebut. Jadi tidak menutup kemungkinan ke depannya masih akan terus bertambah,” ujarnya.
• Cegah Wabah DBD, Diskes Fogging 3 Lokasi Rawan Penyebaran Nyamuk di Kupang Teba
• 8 Kecamatan di Lampung Utara Rawan DBD, Ini Imbauan Diskes
• Kisah 9 Mahasiswa Lampung Terjebak di China karena Takut Tertular Virus Corona
• Kecelakaan Maut di Jalinsum Katibung, Satu Tewas Pikap Tewas
Paijo menjelaskan, sebagai upaya menekan kasus DBD, Diskes Lambar telah mengadakan sosialisasi ke puskesmas sebagai unit pelaksana teknis di bawahnya.
"Dengan mengadakan pelatihan membuat ovitrap, yaitu alat yang dipakai untuk memutuskan siklus hidup nyamuk, dan imbauan agar semua puskesmas melibatkan kader kesehatan," imbau dia.
Selain itu, pihaknya berharap masyarakat dapat berperan dalam memberantas sarang nyamuk.
"Dengan cara pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)