Wartawan Babak Belur Dikeroyok Calo SIM Tak Ada yang Berani Menolong

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yori, wartawan dikeroyok calo sim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Yohanes Riadi atau Yori (36), wartawan media online, dikeroyok 10 orang yang diduga calo SIM.

Pengeroyokan terjadi di dekat kantor Satpas SIM Daan Mogot. 

Pengeroyokan dilatarbelakangi soal laporan Yori ke petugas Satpas, mengenai berkeliarannya calo SIM. 

Yori sudah merasakan ada yang mengikutinya sejak ia berada di kantin Satpas SIM Daan Mogot.

Terlibat Pungli dan Calo SIM, 8 Polisi Tertangkap Tangan

Tukang Becak dan PSK Mengaku Raja dan Ratu asal Lampung, Tipu Presiden di Istana Negara

Detik-detik Polisi Lompat dari Flyover Setinggi 10 Meter di Medan, Sempat Senyum ke Tukang Sapu

Tindakannya yang melaporkan dua orang diduga calo ke petugas Satpas, rupanya berbuntut panjang.

Teman-teman dari kedua orang itu yang diduga melihat langsung bahwa Yori, sapaan Yohanes, adalah orang yang melapor, membuat mereka tak terima.

Dengan cara bar-bar, mereka berusaha mengintimidasi Yori yang juga merupakan seorang wartawan media online. 

Adapun Yori saat itu berada di Satpas SIM karena ada keperluan untuk mengurus SIM.

Diikuti dan Dipepet

Yori semakin menyadari dirinya diincar lantaran saat tengah ngopi di teras kantin, ada salah satu pria yang duduk di atas motor terus menatap tajam ke arahnya.

Jarak keduanya sekitar enam meter.

Yori berusaha membalas tatapan mata itu, namun tak menduga bahwa pelaku akan sampai membuntutinya hingga keluar Satpas SIM Daan Mogot.

Benar saja, baru berjalan sekitar 200 meter keluar dari Satpas SIM Daan Mogot, sepeda motor yang dikendarai Yori dipepet hingga ditabrak oleh orang tak dikenal.

Hilang keseimbangan membuatnya menghantam pohon yang ada di pinggir Jalan Daan Mogot.

Bagian depannya lecet, sedangkan bagian bawah pohon tersebut terkelupas terkena benturan motor.

Halaman
123

Berita Terkini