Kasus Bocah Meninggal karena DBD di Lampung Utara, Apa Bedanya DBD dan Demam Biasa?

Penulis: heri
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aulia Rahma (11), bocah yang tinggal di Jalan Hamimi Fairal Mega Nomor 095, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, meninggal dunia karena DBD, Senin (3/2/2020).

Ciri-ciri nyamuk itu adalah tubuhnya berwarna hitam putih dan banyak hidup di air bersih.

"Tapi tidak menutup kemungkinan, nyamuk itu bisa hidup di genangan air yang biasanya muncul di musim hujan. Untuk itu saat sudah memasuki musim hujan sebaiknya waspada dengan nyamuk itu," kata dr. Isura.

Ciri-ciri demam dengue dan demam berdarah dengue

Ciri-ciri DD adalah demam 39-40 derajat celcius selama 2-7 hari.

Pada hari ke 3-4 timbul ruam kulit makulopapular/rubeolliform.

Mendekati akhir dari fase demam dijumpai petekie pada kaki bagian dorsal, lengan atas, dan tangan.

Convalescent rash, berupa petekie mengelilingi daerah yang pucat pada kulit yang normal, dan dapat disertai kulit yang gatal.

Sedangkan dalam DBD terdapat tiga fase yakni fase demam, kritis, dan masa penyembuhan.

Fase demam adalah demam tinggi 2-7 hari, dapat sampai 40 derajat celcius, dan terjadi kejang demam.

Selain itu dijumpai facial flush, muntah, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri tenggorokan dengan faring hiperemis, nyeri dibawah lengkung iga kanan, dan nyeri perut

Sedangkan pada fase kritis terjadi puncak kebocoran plasma, sehingga pasien dapat mengalami shock hipovolemik.

Pada fase ini penting untuk mengenali warning sign untuk mengatasi syok.

Warning sign terjadi menjelang akhir fase demam antara hari 3-7.

Tanda awal berupa muntah terus menerus dan nyeri perut hebat.

Perdarahan mukosa spontan atau perdarahan ditempat pengmbilan darah merupakan manifestasi perdarahan penting

Halaman
1234

Berita Terkini