Li Wenliang Meninggal Dunia, Dokter yang Pertama Kali Deteksi Virus Corona Dianggap Sebarkan Hoaks

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Li Wenliang meninggal dunia

"Kami harap Anda mampu tenang dan ini tercermin dalam perilaku Anda," kata polisi dalam surat peringatan untuk Dr Li.

Dalam unggahannya di Weibo ia menggambarkan bahwa pada tanggal 10 Januari ia mulai batuk-batuk.

Di hari berikutnya ia demam dan dua hari kemudian ia dirawat di rumah sakit.

Kedua orang tuanya juga sakit dan dirawat.

Baru sepuluh hari kemudian pada 20 Januari, China mengumumkan keadaan darurat akibat wabah.

Dr Li mengatakan ia menjalani tes beberapa kali untuk virus corona dan semuanya negatif.

Tanggal 30 Januari ia mengunggah lagi: "Hari ini, tes asam nukleus hasilnya positif. Akhirnya ada kejelasan."

Ia menambahkan unggahannya dengan emoji anjing yang matanya mendelik dan lidah menjulur.

Unggahan itu segera mendapat ribuan komentar dukungan.

"Dr Li Wenliang adalah seorang pahlawan," kata seorang pengguna, sembari khawatir terhadap perlakukan terhadap Dr Li dari negaranya sendiri.

"Di masa depan, bisa jadi dokter akan takut untuk menyatakan peringatan dini ketika mereka melihat tanda-tanda penyakit menular."

"Kesehatan publik membutuhkan puluhan juta orang seperti Li Wenliang," kata satu komentar.

(tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini