Badak Lampung FC

Skuat Badak Lampung Jalani Latihan Fisik dan Daya Tahan, Ini Penjelasan Pelatih Asep Suryadi

Penulis: Noval Andriansyah
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Fisik Asep Suryadi - Skuat Badak Lampung Jalani Latihan Fisik dan Daya Tahan, Ini Penjelasan Pelatih Asep Suryadi.

"Ya colling down saja, sit up, push up, back up," tandas Asep.

Tak Targetkan Pemain Bintang

Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges mengaku tak memiliki pemain yang ditargetkan untuk diboyong ke skuatnya saat ini.

Menghadapi Liga 2 2020, Rafael Berges bahkan berujar kemungkinan besar tak mengisi penuh slot pemain yang diberikan federasi liga yakni 30 pemain.

Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut menyerahkan sepenuhnya tambahan pemain kepada manajemen tim.

Meski demikian, eks Pelatih Mitra Kukar FC tersebut tetap akan memberikan masukan-masukan kepada manajemen, terutama pemain yang dibutuhkan tim.

"Untuk pemain tambahan, saya tidak punya target pemain dan saya rasa, manajemen bekerja cukup keras untuk mendapatkan pemain yang bagus sesuai dengan budget yang ada," ungkap Rafael Berges saat perkenalan dengan awak media, tengah pekan ini.

"Saya rasa dengan 25 pemain saya sudah cukup," imbuh Rafael Berges.

Saat ini, Rafael Berges membutuhkan semua pemain lengkap.

"Sekarang yang diperlukan adalah semua pemain ada di sini, di Lampung, sehingga kami bisa menentukan arah dan memulai latihan dan terpenting, saya sangat optimis dengan tim ini," ungkap Rafael Berges.

Bertahan dan Menyerang Bersama

Salah satu persoalan yang terjadi di skuat Badak Lampung FC hingga akhirnya tim tersebut terdegredasi ke Liga 2 adalah karena rapuhnya lini belakang.

Bahkan, selama gelaran Liga 1 2019, Badak Lampung tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling banyak yakni 65 kali kebobolan.

Pelatih anyar Badak Lampung Rafael Berges Marin mengungkapkan, masalah tersebut tak hanya terjadi di Badak Lampung tetapi seluruh tim.

Namun demikian, Rafael Berges enggan 'menunjuk hidung' seorang bek jika timnya kebobolan.

"Terkadang, masalah yang terjadi di tim bukan karena ada atau tidak ada pemain berkualitas, tetapi lebih kepada tim itu sendiri," kata Rafael Berges saat sesi perkenalan dengan awak media, Rabu (5/2/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini