Cerita Menhan Prabowo yang Dituding Dukung ISIS

Penulis: taryono
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Menhan Prabowo Subianto.

"Tapi ya sudahlah kalau orang sudah fitnah. Kita janganlah terpancing, jangan dibikin marah," kata Prabowo.

Prabowo malah mengajak pendukungnya meneladani kesadaran Nabi Muhammad dalam menghadapi fitnah.

Rasulullah bukan hanya dihina, tapi juga diludahin. Beliau mau dibunuh, dilempar kotoran tapi Beliau tidak membalas. Maka kita juga tidak boleh membalas," kata Prabowo.

Prabowo menghimbau kontestasi pemilu bakal sarat dengan saling menjegal.

Ia meminta pendukungya tetap sabar dan membalas perbuatan jahat dengan kebaikan.

"Kita tahu lah ada niat-niat yang biasa lah. Kita tahu lah jangankan acara sebesar pemilihan, kadang-kadang sepakbola tingkat kecematan aja ada curang-curangnya. Wasit di sogok kek, hakim garis bener enggak? Sedikit-sedikit prittt, loh kita terus yang kena sempritan, yang sana engga kena gitu loh," ujar Prabowo.

Sementara Menteri Agama, Fachrul Razi menegaskan akan menolak wacana pemulangan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS.

Menurutnya penolakan ini didasari kekejaman yang sudah ditunjukkan ISIS.

"Tapi pada dasarnya saya sudah menunjukkan bagaimana ganasnya mereka, kalau ganas seperti itu kita sudah tahu masa mau kita terima."

"Menteri Agama sudah jelas mengatakan saya begini begitu jelas sangat sadis dan bawa-bawa nama agama mana mau kita dia kembali ke Indonesia," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Sabtu (8/2/20202).

Tapi hingga saat ini, ia mengatakan masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai wacana ini.

Sementara itu menanggapi wacana pemulangan ratusan WNI eks ISIS, Jokowi hingga kini masih menolak.

Akan tetapi Jokowi menyebut langkah lebih lanjut akan dirapatkan terlebih dahulu.

Perasaan Korban Teroris soal Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS: Mengapa Negara Memikirkan Pengkhianat
"Ya kalau bertanya kepada saya (sekarang), ini belum ratas (rapat terbatas) ya. Kalau bertanya kepada saya (sekarang), saya akan bilang tidak (bisa kembali). Tapi, masih dirataskan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Jokowi menyebut, pemerintah masih memerhitungkan berbagai dampak pemulangan WNI eks ISIS.

Baik dampak positif dan negatifnya, akan dibahas Jokowi melalui rapat terbatas. ( Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini