Tribun Lampung Utara

Ratusan Warga Lampura Nikmati Durian Gratis di Festival Durian Lokal Gunung Gijul

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat Lampung Utara menikmati durian pada Festival Durian Lokal Gunung Gijul.

Selain itu juga bisa meganggarkan dan membangun jalan dan jembatan tersebut.

Selain durian memang yang menjadi komoditas unggulan petani disini yakni madu dan beberapa bunga.

Lalu ada juga 9 air terjun yang menjadi primadona kampung Gunung Gijul ini dan memang belum digarap dengan serius.

Nantinya festival durian ini akan diagendakan setiap tahunnya dan menjadi kalender terutama bagi desa maupun Dinas Pariwisata (Dispar) Lampung Utara.

Kadispora Lampung Utara Ilham Akbar menjelaskan jika Pemkab Lampura akan terus mendukung Desa Gunung Gijul dalam mempromosikan desa durian ini.

"Kita secara penuh akan mendukung serta mensuport dan akan dijadikan perencanaan yang matang untuk kalender wisata tahunan," katanya.

Kedepannya juga dalam menggelar festival ini pihaknya akan ajak konsultan guna mensukseskan kegiatan tersebut.

Ada sumber alam, satwa, keindahan alam, budaya yang nantinya akan terintegrasi dalam perencanaan Pemkab Lampung Utara.

Termasuk juga melibatkan aparat keamanan baik Polri dan TNI dalam mensukseskan festival ini kedepannya.

Termasuk juga akan disosialisakan kepada khalayak ramai dan akan menjadi kalender nasional festival durian Gunung Gijul tersebut.

Segera Pemkab Lampura akan mendaftarkan festival durian Gunung Gijul ini kepada pemerintah pusat.

Lalu akan direncanakan perbaikan infrastrukur secara bertahap dengan dengan kebutuhan yang diperlukan.

Akan tetapi pada 2020 melalui APBD Perubahan akan lebih dahulu jembatan ini akan diperbaiki.

Anton, masyarakat Abung Selatan yang juga hadir pada festival durian ini mengaku sangatlah senang ada festival tersebut.

Memang agenda ini telah ditunggunya sejak lama, karena tahun lalu juga dirinya datang untuk menikmati durian gratis.

"Tahun ini durian yang disajikan lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Senang saja bisa makan durian secara gratis," katanya.

"Duriannya bagus dan manis, aromanya juga ciri khas semerbak dibandingkan dengan durian dari daerah lainnya," tukas dia. (Tribunlampung.co.id/bayu saputra)

Berita Terkini