2 Ahli Buaya dari Australia Diturunkan Bantu Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu

Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

buaya berkalung ban

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Upaya pelepasan buaya berkalung ban di Sungai Palu terus dilakukan.

Tim Satgas di bawah kendali Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah, kini dibantu dua ahli dan pemerhati buaya dari Australia Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson yang telah bergabung dengan tim satgas

Saat ini tim satgas terus berkonsentrasi untuk melepaskan ban di leher buaya dengan panjang kurang lebih 4 meter itu.

Persiapan saat ini, tim tengah membuat perangkap untuk buaya. Panjang perangkap itu dibuat dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 1 meter.

Matt Wright mengatakan, trap atau jebakan akan dipasang di jembatan 2 di Jalan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan umpan 1 ekor bebek hidup.

Sayembara Sepi, Upaya Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Tak Membuahkan Hasil, BKSDA Gunakan Tombak

Nasib Buaya yang Lehernya Terjerat Ban Sejak Tahun 2016

Bermodal Batu Seorang Ayah Mencoba Selamatkan Tubuh Anaknya dari Mulut Buaya, Akhirnya Tragis 

 

"Saya berharap trap ini bisa berhasil berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini," kata Matt, Selasa (11/2/2020).

Tim Satgas menyiapkan 2 trap untuk menangkap dan melepaskan ban di leher buaya. Namun baru satu yang digunakan.

Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson merupakan ahli sekaligus pemerhati buaya dari Australia. Kedatangan mereka semata-mata untuk membantu penanganan satwa buaya berkalung ban tersebut.

Buaya berkalung ban yang ada di Sungai Palu sudah empat tahun terakhir ini menjadi perhatian dunia.

Pasalnya ban motor matic yang melingkar di leher buaya itu mengancam nyawanya. Upaya melepaskan ban sudah dilakukan. Namun, hingga saat ini, ban motor matic itu masih melingkar manis di leher buaya.

Diketahui Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, dikejutkan munculnya seekor buaya di Sungai Palu. Yang menjadi perhatian warga adalah adanya sebuah ban motor bekas yang melingkar di lehernya. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)

Berita Terkini