TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bandar Lampung terus berupaya untuk menekankan penggunaan gadget bagi anak-anak.
Kampanye stop gadget tersebut dilangsungkan saat car free day di depan Toko Buku Gramedia, Bandar Lampung, Minggu (23/2/2020).
Turut hadir dalam kampanye tersebut yakni Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan Dandim 0410 Bandar Lampung Kolonel Inf Romas Herlandes.
Ada 15 permainan tradisional yang disediakan oleh pengurus LPA.
• Prihatin Anak Kecanduan Gadget, Silvana Bentuk Playdate Adopsi Metode Montessori
• Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak tahun 2019, Simak Cara Unik Seorang Ibu
• Kala Petruk dan Bagong Puji Program Herman HN
• Buron sejak 2018, Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Sungkai Selatan
Di antaranya, egrang dari bambu, tali karet, congklak, dan permainan lainnya.
Fatimah (15), warga Kota Sepang, Bandar Lampung, mengaku senang dengan adanya permainan tradisional tersebut.
"Karena tidak pernah ada ditemukan permainan tersebut. Jadi kaget saja saat car free day ada permainan tradisional," ujarnya.
"Main egrang rupanya seru juga dan susah sekali. Kalau disuruh pilih main egrang dengan gadget, kayaknya saya pilih main egrang," katanya.
Iwan, orangtua Fathimah, mengatakan, permainan tradisional ini dapat membuat anak-anak berinteraksi dengan orang banyak. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)