Gilang menyadari, jika terus dibiarkan ulah sang kakak tak hanya membahayakan keluarga saja.
Bahkan ia menduga, handphone miliknya bakal dijual untuk membeli minuman keras.
"Saya ingin biar polisi aja yang urus. Karena sudah sering dinasehati keluarga masih aja gitu sikapnya," jelasnya.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Irianto menyatakan, belum menerima laporan dari korban.
Pihaknya masih memintai keterangan dan upaya damai mengingat kedua bela pihak masih satu keluarga dan tinggal dalam satu atap. (Tribunlampung.co.id/joviter husein)